Hadapi PSU, 290 Personel Brimob Bersenjata Disiagakan

  • Bagikan
AKBP Dedi Surya Dharma Kapolres Palopo

Tiap Objek Vital Dijaga 10 Orang

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Pengamanan Kota Palopo akan diperketat jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Cawalkot mendatang.
Jika sebelumnya, jumlah pengamanan Pilwalkot diperkirakan kurang lebih 300 orang personel, pengamanan PSU mendatang ditambah empat kali lipat menjadi 1.436 orang personel.

Termasuk BKO Brimob dari Polda Sulsel sebanyak 290 orang turut dikerahkan.
Untuk PAM kota mendatang, Kapolres Palopo, AKBP Dedi Surya Dharma yang dikonfirmasi mengatakan, BKO Brimob akan disiagakan satu regu di setiap kecamatan, Rabu, 23 April 2025.

"Satu regu berjumlah 10 orang personel, akan dikerahkan PAM di tiap kecamatan," kata AKBP Dedi.
Selain itu, lanjutnya, sejumlah objek vital seperti perkantoran, juga akan dijaga ketat oleh personel Brimob.

"Perkantoran yang akan dijaga, seperti KPU, Bawaslu, Kantor Walikota, dan kantor perusahaan media," ucapnya.
Kemudian, PAM TPS berbeda dengan sebelumnya. Jika sebelumnya, satu personel bertanggung jawab pengamanan dua sampai tiga TPS, untuk PSU mendatang, satu TPS akan dijaga satu orang personel.

Sementara untuk dua TPS khusus di Lapas Palopo, akan dijaga empat orang personel atau satu TPS dijaga dua orang personel.

Sebelumnya diberitakan, Polres Palopo telah mempersiapkan ribuan personel untuk memastikan keamanan kota. Jumlah personel yang telah disiapkan, sebanyak 1436 orang.

Itu disampaikan Kapolres Palopo saat silaturahmi bersama awak media di Cafe Jl. Sungai Rongkong, Kelurahan Sabbamparu, Kecamatan Wara Utara, Selasa, 22 April 2025.
Kemudian, kata Kapolres, untuk mekanisme pengamanan, nantinya tiap TPS akan dijaga satu orang personel.
Termasuk perkantoran yag dianggap rawan, turut diamankan personel.

"Dari 1436 personel, ada bantuan BKO Brimob dari Polda Sulsel sebanyak 290 orang dan 260 orang personel. Kemudian perkantoran yang akan dijaga, diantaranya, Kantor KPU, Bawaslu, Kantor Walikota, dan tiga kantor perusahaan media. Untuk TPS khusus, ada di Lapas dan TPS khusu di Lapas itu, satu TPS akan dijaga dua orang pesonel," ucap Dedi Surya Dharma. (ria/idr)

  • Bagikan