PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan membangun rumah sakit provinsi di Kabupaten Luwu. Proyek ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Pembangunan rumah sakit ini dilaksanakan di bawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dan Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi, serta dikoordinasikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Dr. dr. H. M. Ishaq Iskandar, M.Kes., MM., MH, menjelaskan bahwa saat ini proyek telah memasuki tahap penyusunan dokumen perencanaan yang dijadwalkan rampung pada tahun 2025. Sementara itu, konstruksi fisik rumah sakit akan dimulai pada tahun 2026.
“Pembangunan ini mengacu pada Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dan visi ‘Sulawesi Selatan Maju dan Berkarakter’, dengan fokus pada pelayanan publik yang berkualitas,” ujar Ishaq, Rabu 23 April 2025.
Sebelum dimulainya pembangunan, pemerintah telah melakukan kajian komprehensif terkait kebutuhan pelayanan kesehatan di Kabupaten Luwu.
Kajian tersebut mencakup analisis demografi, studi kelayakan lingkungan, aspek ekonomi dan keuangan, serta ketersediaan sumber daya manusia.
Rumah sakit ini direncanakan akan memiliki berbagai fasilitas utama seperti instalasi gawat darurat (IGD), ruang rawat inap, ruang operasi, laboratorium, serta dilengkapi dengan peralatan medis modern.
Selain itu, pemerintah juga akan merekrut dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya yang kompeten, serta memberikan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas tenaga medis lokal.
Pendanaan proyek akan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sulsel.
"Anggarannya disesuaikan dengan kebutuhan anggaran dan setelah selesai DED-nya dan kebutuhan aspaknya," kata Dr. Ishaq.
Pemerintah juga membuka peluang kerja sama dengan sektor swasta dan alternatif pembiayaan seperti hibah maupun pinjaman lunak guna memastikan keberlangsungan pembangunan.
Untuk memastikan proyek ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat, Pemprov Sulsel akan melakukan sosialisasi dan melibatkan warga Kabupaten Luwu dalam proses perencanaan dan pengawasan.
Proyek ini juga akan melibatkan kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan Pemerintah Kabupaten Luwu, Kementerian Kesehatan, kalangan akademisi, dan masyarakat setempat.
Dengan hadirnya rumah sakit provinsi ini, pemerintah berharap layanan kesehatan di Kabupaten Luwu menjadi lebih cepat, mudah dijangkau, dan berkualitas.
Proyek ini juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada fasilitas kesehatan luar daerah serta membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal.
Langkah ini menjadi bentuk nyata komitmen Pemprov Sulsel dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang merata dan berkeadilan di seluruh wilayah Sulawesi Selatan. (idr)