Bupati Luwu Siapkan Lahan 5 Ha di Bua  

  • Bagikan
Bupati Luwu, H Patahudding, S.Ag, bersama Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman --foto INT--

Sambut Pembangunan RS Modern Pemprov Sulsel

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA -- Pemerintah Kabupaten Luwu menyambut antusias rencana Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang akan membangun Rumah Sakit Provinsi di wilayah Kabupaten Luwu. Bupati Luwu, H Patahudding, S.Ag selaku pemerintah Kabupaten Luwu menyatakan kesiapan untuk penyediaan lahan untuk lokasi pembangunan.

"Bapak Gubernur Sulsel ingin mendekatkan pelayanan publik termasuk di bidang kesehatan dengan rencana membangun Rumah Sakit Provinsi di wilayah Kabupaten Luwu. Kami sangat menyambut baik rencana ini bahkan sudah menyampaikan kepada Pemprov Sulsel kesiapan kami untuk meyiapkan lahan untuk lokasi pembangunannya," ungkap Patahudding.

Bupati mengatakan, rencana pembangunan Rumah Sakit Provinsi di Kabupaten Luwu merupakan wujud dari percepatan pelaksanaan program hasil terbaik cepat di bidang kesehatan, dalam upaya mewujudkan visi dan misi Sulwesi Selatan Maju dan Berkarakter.

"Pembangunan rumah Sakit regional ini juga sejalan dengan Visi misi Kabupaten Luwu, untuk mengoptimalkan pelayanan di bidang kesehatan Pemkab Luwu," kata Bupati Luwu Patahudding.

Patahudding mengatakan, sekaitan pembangunan Rumah Sakit tesebut, Pemkab Luwu telah menyampaikan kesiapan penyediaan lahan di Desa Tiromanda, Kecamatan Bua seluas kurang lebih 5 hektare.

"Kami sudah sampaikan untuk lahan lokasi pembangunan, dalam hal ini lahan milik Pemkab Luwu yang bersertifikat seluas 50.000 M2 atau seluas 5 hektare," kata Patahudding seraya mengatakan, lokasi lahan tersebut berada di Desa Tiromanda yang tidak jauh dari Mako Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Sulsel.

Sekedr diketahui, Pembangunan rumah sakit ini dilaksanakan di bawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dan Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi, serta dikoordinasikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel.

Seperti diinformasikan sebelumnya oleh Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Dr. dr. H. M. Ishaq Iskandar, M.Kes., MM., MH, saat ini proyek telah memasuki tahap penyusunan dokumen perencanaan yang dijadwalkan rampung pada tahun 2025, kemudian dijadwalkan proses konstruksi fisik rumah sakit akan dimulai pada tahun 2026.

“Pembangunan ini mengacu pada Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dan visi ‘Sulawesi Selatan Maju dan Berkarakter’, dengan fokus pada pelayanan publik yang berkualitas,” ujar Ishaq, Rabu lalu.

Sebelum dimulainya pembangunan, pemerintah telah melakukan kajian komprehensif terkait kebutuhan pelayanan kesehatan di Kabupaten Luwu. Kajian tersebut mencakup analisis demografi, studi kelayakan lingkungan, aspek ekonomi dan keuangan, serta ketersediaan sumber daya manusia.

Rumah sakit ini direncanakan akan memiliki berbagai fasilitas utama seperti instalasi gawat darurat (IGD), ruang rawat inap, ruang operasi, laboratorium, serta dilengkapi dengan peralatan medis modern. Selain itu, pemerintah juga akan merekrut dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya yang kompeten, serta memberikan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas tenaga medis lokal.

Proyek ini juga akan melibatkan kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan Pemerintah Kabupaten Luwu, Kementerian Kesehatan, kalangan akademisi, dan masyarakat setempat. Dengan hadirnya rumah sakit provinsi ini, pemerintah berharap layanan kesehatan di Kabupaten Luwu bahkan di jazirah utara Sulsel menjadi lebih cepat, mudah dijangkau, dan berkualitas.

Kehadiran Rumah Sakit Rgional ini diharapkan masyarakat Kabupaten Luwu dan jazirah utara Sulsel pada umumnya dapat menikmati pelayanan kesehatan yang lebih memadai dan memperpendek jarak rujukan rumah sakit, dimana selama iniuntuk penyakit tertentu harus dirujuk ke Makassar. (and/idr)

  • Bagikan