Liverpool FC Sudah Bisa Pesta Juara Premier League Akhir Pekan Ini Saat Bentrok Tottenham, Begini Syaratnya…

  • Bagikan
Para pemain Liverpool FC saat merayakan kemenangan. (Foto : Instagram @liverpoolfc)

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, INGGRIS-- Liverpool FC kini sudah makin mendekati juara Premier League. The Reds, julukan Liverpoool, bisa menyusul Ligue 1 sebagai liga elite Eropa yang menahbiskan juara sebelum memasuki bulan terakhir kompetisi alias Mei.

Jika Paris Saint-Germain mengunci gelar Ligue 1 pada awal bulan ini (5/4), Liverpool FC (LFC) bisa melakukannya akhir pekan nanti.

Hasil seri 2-2 yang dicatat Arsenal saat menjamu Crystal Palace di Stadion Emirates, London, membuat The Gunners –sebutan Arsenal – tetap terpaut 12 poin (67-79) dengan Liverpool FC.

Laga ke-34 The Reds –sebutan Liverpool FC– adalah menjamu Tottenham Hotspur di Anfield pada Minggu (27/4) malam.

Virgil van Dijk dkk praktis hanya butuh satu poin untuk mengunci gelar kedua mereka di era Premier League (setelah 2019–2020) atau kali ke-20 dalam kompetisi kasta teratas Inggris.

Liverpool FC bakal menyamai rekor Manchester United yang tidak lagi pernah juara sejak 2013 atau 12 tahun terakhir.

”Ini (persaingan juara Premier League) belum selesai, tetapi kami memang tidak sabar menantikan akhir pekan nanti,” kata wide attacker Liverpool FC Federico Chiesa.

Musim ini adalah musim pertama Chiesa membela The Reds dan medali juara Premier League tinggal menunggu waktu dikalungkan kepadanya.

Hanya ada dua pemain Italia yang pernah merasakannya. Masing-masing kiper Carlo Cudicini bersama Chelsea (dua kali, pada 2024–2025 dan 2025–2026) lalu striker Mario Balotelli dengan Manchester City (2011–2012).

Chiesa dipastikan mendapatkan medali karena tactician Liverpool FC Arne memang hanya memainkan 23 pemain di Premier League musimi ini.

Sesuai dengan Arne medali juara untuk para pemain.

Sementara itu, wide attacker Arsenal Leandro Trossard serasa deja vu pada April bersama Arsenal.

Dua kali menjalaninya, dua kali Trossard gagal membantu Arsenal bersaing memenangi Premier League.

Musim lalu, streak golnya pada April gagal berlanjut pada matchweek ke-33 melawan Aston Villa yang berakibat tumbangnya Arsenal sekaligus kehilangan momentum dalam persaingan juara dengan Manchester City.

Musim ini, gol Trossard ke gawang Palace kemarin gagal mengantarkan kemenangan bagi The Gunners.

Dilansir dari laman resmi klub, Trossard kecewa rekan-rekannya gagal mengamankan keunggulan gol sehigga selalu disamakan Palace.

”Semestinya kami bermain lebih baik. Apalagi, saat kalian dua kali unggul. Kalian harus dapat bertahan dengan bagus,” omel pemain yang mampu mencetak 4 gol dari lima kali penampilan sepanjang bulan ini.

Setali tiga uang. Tactician Arsenal Mikel Arteta menyebut level permainan pemainnya jeblok begitu dalam posisi unggul.

”Inkonsistensi permainan membuat kami gagal ’membunuh’ laga dengan kemenangan dalam situasi kami sudah unggul,’’ tuturnya. (dis/pp)

  • Bagikan

Exit mobile version