Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam secara simbolis menyerahkan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada Manajer Perslutim, Asri Rachman, disaksikan oleh pelatih, pemain, dan jajaran pendukung tim.
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR- Komitmen untuk mengangkat prestasi sepakbola Luwu Timur tak hanya diwujudkan lewat pembinaan teknis dan infrastruktur, tetapi juga perlindungan jaminan sosial bagi para pemain dan official.
Perslutim Luwu Timur resmi tercatat sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan jelang laga mereka di putaran nasional Liga 4 Indonesia yang berlangsung pada 21–25 April 2025.
Dalam acara kick off meeting bersama tim Perslutim di Hotel Maxone, Makassar, Jumat (18/4/2025) baru-baru ini, Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam secara simbolis menyerahkan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada Manajer Perslutim, Asri Rachman, disaksikan oleh pelatih, pemain, dan jajaran pendukung tim.
“Pemain dan official Perslutim adalah bagian penting dari kebanggaan Luwu Timur. Saya ingin mereka terlindungi secara maksimal, baik di dalam maupun di luar lapangan,” ujar Bupati Irwan.
Ia juga menyampaikan mimpi besarnya agar Perslutim bisa naik kasta ke Liga 2, bahkan Liga 1 suatu saat nanti.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Luwu Timur, Rahmatia Arsad, menjelaskan pentingnya perlindungan sosial ketenagakerjaan untuk semua jenis profesi, termasuk atlet.
“Siapapun yang bekerja dan memiliki risiko kerja berhak atas perlindungan jaminan sosial. Atlet dan official klub seperti Perslutim juga termasuk di dalamnya. Ini bentuk nyata kepedulian akan keselamatan dan kesejahteraan mereka,” tegas Rahmatia.
Dengan keikutsertaan dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), para pemain kini mendapatkan perlindungan penuh selama menjalani aktivitas latihan maupun pertandingan.
Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak dan menjadi contoh positif bagaimana olahraga daerah bisa dikelola secara profesional dan berkelanjutan.
Didukung jajaran pelatih berpengalaman seperti Sofyan Chaeruddin, Anton Samba, Ghafur, dan Budi sebagai pelatih kiper, serta skuad muda penuh semangat, Perslutim membawa harapan baru untuk dunia sepakbola Luwu Timur di level nasional.(karim)