PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA-- Bupati Luwu, H Patahudding S.Ag dan Wakil Bupati Luwu, Muhammad Dhevy Bijak Pawindu SH (Pata-Dhevy) melaksanakan kegiatan panen raya padi serentak di Desa Seppong Kecamatan Belopa Utara, (7/4) lalu. Ini adalah panen raya serentak yang digelar di 14 provinsi seluruh Indonesia.
Pada hari yang sama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melaksanakan panen raya padi serentak yang dimulai di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Dalam sesi video konferensi yang diadakan setelah panen, Presiden Prabowo menyampaikan pesan penting terkait ketahanan pangan, termasuk komitmennya untuk mengatasi masalah pupuk yang langka dan memastikan harga gabah yang stabil di tingkat petani.
"Tidak ada lagi daerah yang mengalami kelangkaan pupuk, harga gabah harus tetap stabil di angka Rp6.500," terang Presiden dalam pesan singkat yang disampaikan melalui zoom.
Selain itu, Presiden Prabowo juga memberikan apreasiasi besar atas kinerja beberapa Menterinya yang kompak dalam melaksanakan dan mensukseskan program ketahanan pangan nasional ini.
Sementara itu, Bupati Luwu, H. Patahudding, dalam sambutannya mengungkapkan komitmennya untuk mewujudkan kesejahteraan petani di Kabupaten Luwu.
"Insya Allah, janji politik kami untuk meningkatkan kesejahteraan petani akan segera kami realisasikan. Beberapa permasalahan yang dialami petani kita selesaikan satu persatu, utamanya persoalan kelangkaan pupuk, pembenahan irigasi, dan sarana prasarana di sektor pertanian lainnya," ungkap Patahudding
Panen raya di Desa Seppong ini juga diikuti Wakil Bupati Luwu, Muhammad Dhevy Bijak, Ketua DPRD Luwu, Ahmad Gazali, Kapolres Luwu AKBP Arisandi, Danramil, serta para Pimpinan OPD lingkup Pemkab Luwu, para kepala desa.
Agussalim, warga Desa Seppong, dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapannya kepada Bupati Luwu terkait kelangkaan pupuk yang masih terjadi di beberapa desa.
"Kelangkaan pupuk masih terjadi Pak bupati, kemudian irigasi di Desa Seppong sudah bagus, namun masih ada beberapa desa di Kabupaten Luwu yang terkendala dengan pasokan air untuk pertanian," kata Agussalim.
Sementara itu, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam laporan via video konferensi juga menyampaikan kabar gembira terkait produksi beras nasional yang sedang berada dalam tren positif.
"Saat ini stok beras di gudang mencapai 2,4 juta ton dan diperkirakan akan mencapai 3 juta ton pada akhir bulan ini, yang merupakan angka tertinggi dalam 10 hingga 20 tahun terakhir," kata Amran.
Kegiatan panen raya ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, petani, serta para pelaku sektor pertanian lainnya dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
Panen raya ini, diharapkan menjadi tonggak semakin berkembangnya sektor pertanian di Kabupaten Luwu sekaligus menjadi komitmen Pemda dan pemerintah pusat dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh para petani untuk meningkatkan produksi gabahnya. (andrie islamuddin)