- Wali Kota dan Anggiat Sinaga di Acara Halal Bihalal
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO --- Untuk membangun Palopo sebagai kota jasa yang unggul, Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo butuh peran Persatuan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI).
Demikian diungkapkan Walikota Palopo, Drs Firmanza, DP, SH, M.Si saat memberikan sambutan di acara halal bihalal halal BPC PHRI Kota Palopo yang dihadiri Ketua BPD PHRI Sulsel Anggiat Sinaga dan jajaran, Sabtu 26 April 2025, di Hotel Harapan.
"Pemkot sangat apresiasi kegiatan halal bihalal halal ini," ujar Walikota Firmanza. "Kami sangat bersyukur bertemu bapak/ibu. Para penggiat dunia hotel," lanjutnya.
Ke depan, tambah walikota Palopo, PHRI Palopo ikut berperan menentukan Palopo sebagai kota jasa. "Pemkot butuh. Peran PHRI sangat penting. Memang sangat berperan sekali," tegas walikota.
Salah satu yang berperan adalah tempat nginap. "Kalau orang nginap di sini. Kalau bagus pelayanan, Pemkot Palopo bisa dapat PAD, bangun wilayah ini," urainya.
Sebagai kota jasa, pemerintah kota tak memiliki sumber daya alam yang memadai. Pada titik ini, Palopo mengandalkan sektor jasa. "Sektor jasa berperan sekali PHRI," papar Firmanza.
Walikota Palopo juga menyinggung rencana kerjasama pengembangan kawasan pantai Labombo. Pemkot sudah welcome soal pengembangan kawasan. Pemkot sementara turunkan tim apprisial. "Komunikasi ke aset. Mudah-mudahan, karena memang kami sangat butuh," terangnya lagi.
Menghadapi PSU, walikota mengajak kepada semua untuk berdoa semoga aman-aman saja. "Kita harus menghormati semua. Mari kita jaga lisan kita, jaga jari jari kita. Jangan sakiti orang. Sekarang ini banyak ucapan orang menyakiti orang. Ayo kita jaga dan ciptakan pilkada yang damai. Pilkada ini secukupnya saja. Persaudaraan itu selamanya," imbuhnya. "Mohon dukungan semoga pilkada aman dan damai".
Wali kota Palopo juga berencana ke depan menganggarkan pelatihan peningkatan SDM di dunia pariwisata perhotelan. "Insya Allah ke depan kalau bisa dianggarkan untuk buat pelatihan. PHRI butuh meneguhkan Palopo sebagai kota jasa dan peningkatan SDM di Kota Palopo. Kalau sdm rendah, bagaimana kita bersaing di luar," katanya.
Di tempat yang sama, Ketua BPD PHRI Sulsel Anggiat Sinaga menyampaikan untuk selalu menjalin silaturahmi. "Semoga apa yang dilakukan ini dapat membangun sumber daya yang hebat dan semoga apa yang dilakukan ini dapat memberikan manfaat dan kesuksesan bagi kita," ujar Anggiat.
Kehadiran Anggiat Sinaga dan rombongan di Hotel Harapan dalam rangka memberikan pelatihan kepada pelaku dunia pariwisata. Jadi, selain menghadiri undangan BPC PHRI Palopo halal bihalal halal, tujuan utamanya ada pelatihan.
Anggiat juga mengimbau memanfaatkan momentum halal bihalal halal, membangun untuk menciptakan cinta kasih. "Cintailah sesamamu, cintailah sesamamu tanpa melihat golongan," imbuhnya. "Bangun sumber daya hebat, ciptakan cinta kasih," tegasnya.
Sementara itu, Ketua BPC PHRI Palopo Eri, menyampaikan bahwa kegiatan halal bihalal halal diisi dengan melaksanakan pelatihan dengan menghadirkan pemateri yang berkompeten di bidangnya.
"Dimana output yang diharapkan dari pelatihan ini dapat meningkatkan SDM bagi pelaku pariwisata yang ada di kota Palopo," ujarnya. "Dengan halal bihalal ini semoga tetap menjaga silaturahmi antar sesama umat manusia," ucap Eri dengan nada penuh semangat dan ceria.
Eri memuji kepemimpinan Firmanza membangun Kota Palopo yang dirasakan mulai berjalan dengan baik. "Beliau ini tanpa baliho dan spanduk bisa jadi walikota," kata Eri dan disambut gemuruh tepuk tangan.
Ia melanjutkan, di tempat ini atau tepatnya satu tahun lalu, teringat kalimat yang dilontarkan ketua PHRI Sulsel Anggiat Sinaga bahwa Firmanza akan jadi walikota. "Dan terbukti hari ini, Pak Firman satu-satunya walikota tidak kampanye dan pasang baliho," ucap Eri.
Di akhir acara halal bihalal halal diakhiri dengan hikmah halal bihalal halal yang dibawakan Ustad Drs Bachtiar Nawir, MH. Bachtiar Nawir banyak mengulas pentingnya membangun silaturahmi sesama dan memerhatikan kedua orang tua.(ary)