PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID LUWU -- TNI bersama rakyat. Ketika rakyat membutuhkan bantuan, TNI sigap membantu. Apalagi jika terjadi bencana alam di suatu daerah, TNI sigap dan cepat merespon dengan terjun langsung ke lapangan.
Seperti diketahui, Provinsi Sulawesi Selatan menjadi salah satu daerah di Indonesia yang sering sekali bencana alam terjadi. Mulai dari banjir bandang, tanah longsor, gempa bumi, hingga kebakaran hutan.
Keberadaan TNI AU di Sulsel ditandai dengan dibangunnya Komando Operasi Udara II (Koops Udara II) yang melingkupi keamanan udara di wilayah Indonesia Tengah.

Meskipun bertugas mengamankan kedaulatan NKRI di udara, tetapi kebedaraan TNI AU juga sangat dirasakan di tengah masyarakat Sulsel, khususnya dalam setiap kegiatan sosial kebencanaan.
Salah satu yang ditunjukkan, tatkala Sulsel sedang berduka lantaran di Kabupaten Luwu diterjang banjir bandang dan tanah longsor, hingga menyebabkan ratusan warga di Pegunungan Latimojong terisolir, dan puluhan warga meninggal akibat tersapu air bah.
Dengan hasil koordinasi dengan Forkopimda Sulsel waktu itu, TNI AU mengerahkan upaya penanggulangan lewat pendistribusian bantuan korban banjir dan tanah longsor. Serta mengerahkan Tim SAR Batalyon Komando 466 Kopasgat.

Bantuan yang didistribusikan berupa paket makanan dan obat-obatan dengan total seberat satu ton untuk disalurkan kepada masyarakat korban bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan.
Pendistribusian paket bantuan menggunakan Helikopter Caracal H-225M TNI AU. Helikopter Caracal ini dengan nomor registrasi H-2209 Skadron Udara 8 yang diawaki Pilot Lettu Pnb Yogie Pradana dan Co Pilot Lettu Pnb Ardy Septiantara.
Atas dedikasinya membantu korban bencana alam, jajaran Koops Udara II menerima piagam penghargaan dari Menteri Sosial Republik Indonesia, atas peran dan kontribusi dalam membantu evakuasi dan distribusi bantuan untuk korban bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu.
Piagam penghargaan dari Menteri Sosial Republik Indonesia tersebut, diberikan kepada prajurit TNI AU yang tergabung dalam Satuan Tugas Udara yang terlibat langsung dalam membantu penanganan korban banjir dan tanah longsor yang terjadi di di Kabupaten Luwu.(idr)