Bupati Toraja Utara Frederick Victor Palimbong saat coffee morning bersama para awak media usai melaksanakan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di lapangan bakti Rantepao.Jumat,1 Mei 2025.
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID,RANTEPAO-Bupati Toraja Utara Frederick Victor Palimbong (FVP), resah terkait kerbau petarung masuk jalan poros kota Rantepao, dengan dalil lopas (berlari).
Hal tersebut disampaikan saat Coffee Morning bersama para awak media usai melaksanakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Jumat, 2 Mei 2025.
Disebutkan bahwa Kerbau petarung dibawah sama gembalanya lari di jalan poros Rantepao katanya lopas, tapi kotoran mengotori jalan raya itu,sehingga Kota Rantepao kelihatan jorok dan juga membahayakan bagi pengendara.
"Ini yang buat kita agak kesal ,kerbaunya lopas sementara yang punya mungkin tidak .Saya juga dulu punya kerbau petarung tapi tidak perna dibawah ke jalan poros kota Rantepao untuk dibawah lopas (berlari) oleh gembalanya (To mangkambi'," jelasnya.
"Kita berharap kedepannya, tidak ada lagi kerbau yang dibawah ke jalan poros kota Rantepao untuk dibawah lopas (berlari) ,selain membahayakan bagi pengendara juga kotorannya (tai kerbau) sudah pasti mengotori jalan raya itu," pungkasnya.
Dalam Coffee Morning bersama para awak media tersebut,dirangkaikan dengan diskusi dan tanya jawab.Hal itu ,guna menjalin kemitraan antara pemerintah daerah dengan awak media yang meliput di Kabupaten Toraja Utara.
Diketahui saat coffee morning, turut hadir Wakil Bupati Toraja Utara Andrew Branch Silambi,Kapolres Toraja Utara AKBP Stephanus Luckyto, Dandim 1414 Tator Letkol Arm.Bani K.Sepang, Sekda Salvius Pasang dan para pimpinan OPD.(Albert)
