PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA-- Pemberangkatan haji tahun 2025 ini Kabupaten Luwu mendapat jatah yang masih sangat terbatas, dengan quota 272. Di lain sisi setiap saat jumlah pendaftar haji terus bertambah dan hingga saat ini daftar tunggu (waiting list) untuk berangkat haji sudah mencapai 24 tahun.
Kepala Seksi Haji dan Umroh Kemenag Luwu, Drs H Armin MSosI kepada Harian Palopo Pos, Kamis (1/5) lalu mengungkapkan, quota haji untuk Kabupaten Luwu sempat mengalami penurunan pada tahun 2013 hingga 2016. Dan sempat pula mendapatkan tambahan kuota haji.
"Bahkan sewaktu pandemi Covid-19, meskipun ada pembatasan untuk diberangkatkan hanya 75 orang pada tahun 2021, namun akhirnya gagal diberangkatkan. Tahun ini, alhamdulillah quota haji kita normal dimana akan diberangkatkan sebanyak 272 orang," ungkap Armin.
Hanya saja, lanjut Armin, meskipun diberangkatkan sebanyak 272 orang, namun tidak mempengaruhi daftar tunggu (waiting list) CJH Luwu. Dimana data sistem komputerisasi haji terpadu (Siskohat), sudah menunjukkan 6.106 orang dan setiap harinya terus bertambah.
"Jika tahun ini yang diberangkatkan 272 orang, dan tidak ada penambahan kuota haji tahun depan dan pada tahun berikutnya, maka bagi muslim/muslimah yang mendaftar haji pada hari ini, baru dapat diberangkatkan pada tahun 2049 mendatang atau 24 tahun kemudian. Tetapi daerah kita bersama Kabupaten Enrekang termasuk yang tercepat karena ada daerah yang cukup lama daftar tunggunya, yaitu Kabupaten Bantaeng, dimana jika mendaftar hari ini baru akan diberangkatkan 49 tahun kemudianm" kata Armin.
Hanya saja, lanjut Armin, meskipun harus menunggu selama 24 tahun, setiap muslim dan muslimah di Indonesia yang memiliki kecukupan rezki dan mampu dipersilakan saja mendaftarkan diri pada bank yang ditunjuk.
"Hanya Allah SWT yang menentukan kapan waktu yang tepat bagi kita mampu memenuhi panggilan-Nya. Dan jika kita mendaftarkan diri sudah ada pahala di dalamnya," tandas Armin. (andrie islamuddin)