PSLOPOPOS. CO. ID, MSKASSAR--. Sejak tahun 2020 Prodi S3 Sosiologi Unhas telah mencetak sebanyak 30 doktor dengan berbagai konsentrasi keahlian. Para alumni tersebut menyebar berkarier pada kantor pemerintah dan swasta di Indonesia terutama di Kawasan Timur Indonesia.
Demikian ditegaskan Ketua Program Studi Doktor Sosiologi Unhas, Dr. Rahmat Muhammad, M.Si kepada media Ahad malam 4 Mei 2025.
Dijelaskan, sejak 1995 ketika namanya S3 Ilmu-Ilmu Sosial dengan konsentrasi pada ilmu sosiologi telah mencetak doktor sosiologi sebanyak 60 orang.
Alumni periode awal dari prodi S3 Ilmu Ilmu Sosial ini termasuk Rektor Unhas pada masanya, Prof Dr Dwia Ariestina Pulubuhu dan beberapa doktor sosiologi lainnya.
Saat ini prodi S3 sosiologi menawarkan enam konsentrasi kepada mahasiswa yakni; konflik dan integrasi masyarakat plural; sosiologi masyarakat maritim; gender dan pembangunan; sosiologi masyarakat digital; sosiologi lingkungan serta community development.
Rahmat juga menjelaskan tentang profil lulusan untuk akademisi jadi ilmuwan/pendidik profesional yang mampu mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan pada ranah konsep, teori dan metodologi.
Bagi peneliti sosial, mampu menciptakan dan mengembangkan riset berbasis perspektif sosiologi dan kajian multi-transdisiplin untuk pengembangan ilmu pengetahuan kemasyarakatan dan kemaslahatan umat manusia.
Sedangkan bagi perencana sosial, melakukan proyeksi/pemetaan sosial, mengembangkan komunitas atau program sosial, serta melakukan bimbingan sosial dalam merespons berbagai isu-isu sosial, tandas Magister Sosiologi PPs UGM Yogyakarta 2001
Profil konsultan pengembangan masyarakat akan melakukan pengembangan masyarakat dengan kemampuan analisis sosial yang didukung dengan kemampuan berpikir kritis dan transformatif, tandas Wakil Dekan III Fisip Unhas pada masanya ini.
Prodi ini mengusung visi jadi, Pusat Unggulan Sosiologi Berbasis Benua Maritim di Asia Tenggara. Misi yang akan dicapai; Mengembangkan program pendidikan doktoral yang inovatif, transformatif dan inklusif, ungkap Ketua Prodi S2 Sosiologi Unhas pada masanya ini.
Menghasilkan lulusan yang kompeten dan kompetitif dalam menganalisis dan menyelesaikan isu-isu sosial.
Menghasilkan model pengembangan masyarakat dan rekayasa sosial yang partisipatif dalam merespons berbagai masalah sosial, tegas Anggota Tim Seleksi Panwaslu Provinsi Sulawesi Barat 2017 ini. (rls/ikh)
Ketua Dr Rahmat Muhammad: Prodi S3 Sosiologi Unhas Telah Mencetak Puluhan Doktor
