Atensi PSU, Hadiri Deklarasi Damai di KPU
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Kapolda Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono, Kajati Sulsel, Agus Salim, dan Staf Ahli Pangdam XIV Hasanuddin memberikan atensi khusus jalannya pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pilwalkot Palopo.
Keseriusan itu ditandai dengan kehadiran pejabat tinggi Sulsel ini di Kota Palopo, Rabu 7 Mei 2025, hari ini.
Dari rundown yang diterima Palopo Pos, Selasa 6 Mei, kemarin, Gubernur dijadwalkan mengunjungi Palopo bersama rombongan Kapolda, Kajati, dan Staf Ahli Pangdam dalam rangka menghadiri deklarasi Pilwalkot Damai di Kantor KPU Palopo.
Sebelumnya pada April lalu, Gubernur juga pernah datang melakukan rakor persiapan PSU di Palopo.
PSU Pilkada Palopo dijadwalkan berlangsung pada 24 Mei mendatang.
Gubernur bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) rakor di Rumah Jabatan SaokotaE, didampingi oleh Pj Wali Kota Palopo, Firmanza DP, serta dihadiri jajaran KPU Sulsel dan Bawaslu Sulsel.
Dalam arahannya, Gubernur Andi Sudirman menegaskan pentingnya profesionalisme dan transparansi dari penyelenggara pemilu dalam pelaksanaan PSU nanti.
“Saya berharap KPU dan Bawaslu menjaga profesionalisme dan independensinya. Pilwalkot harus berlangsung jujur dan adil. Dalam kompetisi politik yang sehat, aturan main dan integritas penyelenggara adalah hal mutlak,” tegasnya waktu itu.
Pengamanan
Jelang PSU Pilwalkot Palopo pada 24 Mei mendatang, Polres telah mempersiapkan ribuan personel untuk memastikan keamanan kota. Jumlah personel yang telah disiapkan sebanyak 1436 orang. Itu disampaikan Kapolres Palopo AKBP Dedi Surya Dharma, Selasa, 22 April 2025, lalu.
Kata Kapolres, untuk mekanisme pengamanan, nantinya tiap TPS akan dijaga satu orang personel. Termasuk perkantoran dan objek vital yang dianggap rawan, turut diamankan personel.
"Dari 1436 personel, ada bantuan BKO Brimob dari Polda Sulsel sebanyak 290 orang dan 260 orang personel. Kemudian perkantoran yang akan dijaga, diantaranya, Kantor KPU, Bawaslu, Kantor Walikota, dan tiga kantor perusahaan media. Untuk TPS khusus, ada di Lapas dan TPS khusu di Lapas itu, satu TPS akan dijaga dua orang pesonel," ucap AKBP Dedi.(idr)