Suhu di Mekah Capai 47 Derajat, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Jaga Kesehatan

  • Bagikan

ilustrasi jemaah haji

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MADINAH -- Jemaah haji Indonesia mulai memasuki Kota Makkah. Sebelumnya selama sekitar satu pekan, mereka berada di Madinah. Di Makkah para jemaah haji diimbau untuk jaga kesehatan karena cuaca yang sangat terik.

Menurut data cuaca dari Google, saat ini rerata suhu di Makkah sekitar 42 derajat celcius. Sementara itu pada 20 Mei depan, suhu di Makkah mencapai 47 derajat pada pukul 14.00 sampai 15.00 waktu Makkah.

Suhu tersebut cukup tinggi untuk ukuran masyarakat Indonesia. Sebagai perbandingan, suhu terpanas di Surabaya saat ini sekitar 31 derajat celcius. Begitupun suhu terpanas di Jakarta berada di angka tertinggi 32 derajat celcius.

Tingginya suhu di Makkah jadi perhatian Wakil Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji Dahnil Anzar Simanjuntak. "Saya titip pesan, cuaca di Tanah Suci cukup panas. Siapkan fisik dan jangan pernah cemas, karena ibadah haji adalah ibadah fisik," kata Dahnil dalam keterangannya Minggu (11/5).

Politisi Partai Gerindra itu mengingatkan bahwa haji bukan sekadar ibadah ritual semata. Tetapi juga ibadah sosial. Untuk itu dia mengatakan sesama jemaah harus bisa saling menjaga dan mengingatkan. Meskipun di Makkah sudah banyak ditempatkan petugas haji Indonesia.

Dahnil menekankan kemabruran haji tidak hanya diukur dari kesalehan pribadi. Tetapi juga dari kesalehan sosial. “Ibadah haji itu 60 persen adalah ibadah sosial. Jemaah adalah duta bangsa, dan jemaah Indonesia dikenal karena tertib dan disiplin," katanya.

Kepada jemaah yang merokok, Dahnil berpesan untuk tetap menjaga etika. Seperti mematuhi lokasi larangan merokok. Kemudian jangan membuang puntung rokok sembarangan. Dahnil kembali menyampaikan bahwa mulai tahun depan, penyelenggaraan ibadah haji akan sepenuhnya ditangani oleh BP Haji. (fajar)

  • Bagikan