Putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Maula Akbar usai melamar Putri Karlina. (Instagram @maula_akbar08)
X
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BANDUNG-- Maula Akbar putra dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyedot perhatian karena melamar sang kekasih yang tak lain Wakil Bupati Garut Putri Karlina.
Malam penuh euforia di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tidak hanya menjadi perayaan bagi para bobotoh karena kemenangan dramatis Persib Bandung.
Di tengah gemuruh sorak sorai kemenangan, momen manis datang dari tribun penonton terlihat Maula Akbar, putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, secara mengejutkan melamar kekasihnya, Putri Karlina.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @maula_akbar08, Maula menceritakan bahwa hari pertandingan Persib sempat berbenturan dengan jadwal ngedate bersama sang kekasih, yang akrab dipanggil “Bu Wabup”. Perdebatan kecil sempat terjadi.
"Ketika saya bilang 'Persib dulu baru kamu', beliau protes dan mengatakan 'terus nikah nunggu Persib menang dulu juga?" tulis Maula.
Ia pun menjawab dengan penuh semangat khas Bobotoh, "Jelas! Persib meunang aing kawin."
Jawaban itu bukan sekadar candaan. Malam itu, setelah Persib mencetak gol di detik terakhir pertandingan, Maula menepati janjinya. Di tengah perayaan dan lautan biru para pendukung, ia melamar Putri Karlina momen yang ia sebut sebagai kebahagiaan sempurna.
"Hatur nuhun Persib untuk gol di detik terakhirnya," tulisnya lagi. "Di tengah riang gembira perayaan kemenangan, saya melamar seorang wanita pujaan hati dengan rasa bahagia yang sempurna."
Tak hanya menerima lamaran, Putri Karlina juga secara resmi “masuk klub” bobotoh.
"Alhamdulillah Bu Wabup juga mulai malam tadi sudah menyatakan dirinya mencintai Persib," tulis Maula.
Dengan begitu, keduanya tak perlu lagi berdebat soal pilihan di malam pertandingan.
Unggahan tersebut pun banjir komentar warganet.
“Hajat ieu mah hajat (pesta ini mah pesta),” tulis komentar salah satu warganet menandakan bahwa lamaran itu bukan sekadar momen pribadi, tetapi juga bagian dari perayaan besar seluruh warga Jawa Barat. (jp/pp)