Pemain Persib saat merayakan kemenangan.
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BANDUNG-- Akhirnya Persib Bandung resmi mencetak sejarah. Tim Maung Bandung meraih gelar juara Liga 1 musim 2024/2025 secara beruntun atau back to back.
Status juara ini didapatkan setelah pesaing terdekat mereka, Persebaya Surabaya, gagal meraih kemenangan saat menghadapi Persik Kediri.
Laga antara Persebaya dan Persik yang digelar di Stadion Brawijaya, Kediri, pada Senin (5/5/2025), berakhir dengan skor imbang 3-3.
Nah, dengan hasil ini, secara matematis memupus harapan Persebaya mengejar perolehan poin Persib yang kini kokoh di puncak klasemen dengan total 64 poin.
Kapten Persib, Marc Klok, menyatakan rasa bangga atas pencapaian luar biasa tim yang sukses meraih gelar juara dua musim beruntun. “Ini adalah sejarah, back to back tidak terjadi di histori Bandung, jadi saya bangga sekali dengan tim, dengan pelatih, dengan klub ini, suporter juga,” ucap Klok.
“Kamu lihat bagaimana euforia juara di luar, ini sangat berarti buat individual, tapi juga berarti bagi tim, klub ini, luar biasa,” sambungnya.
Gelar juara musim ini terasa istimewa karena menjadi kali pertama Persib Bandung menjuarai Liga Indonesia tanpa melalui babak semifinal dan final.
Dalam tiga kesempatan sebelumnya, gelar diraih melalui format kompetisi yang berbeda. Sepanjang era Liga Indonesia, Persib telah mengoleksi tiga gelar juara: pada tahun 1994, 2014, dan 2024. Menariknya, ketiga gelar tersebut diraih dengan pola yang serupa.
Profil Bojan Hodak
Persib Bandung di bawah asuhan pelatih Bojan Hodak resmi menjadi juara Liga 1 musim 2024/2025 back to back di pekan ke-31.
Sebelum menjadi pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak tercatat pernah menjadi juru taktik tim PSM Makassar di tahun 2020 lalu, di musim pandemi Covid-19.
Bojan Hodak hijrah dari PSM Makassar menjadi pelatih Persib Bandung pada 26 Juli 2023, saat Liga 1 musim 2023/2024.
Dikutip dari berbagai sumber, sosok kelahiran Zagreb, Kroasia 4 Mei 1971 tersebut mengawali kariernya sebagai pelatih pada 2006 bersama klub UPB MyTeam FC, yang kemudian dipercaya oleh Phnom Penh pada tahun 2010.
Di Malaysia, ia tercatat pernah bergabung melatih Kelantan FC pada musim 2012-2013, kemudian melanjutkannya di Johor DT tahun 2014-2015, dan menjadi Ketua Petugas Eksekutif di Penang tahun 2016.
Di klub Persib Bandung, sang pelatih asal Kroasia tersebut sukses mencatat sejarah dengan membawa tim tersebut juara dua musim berturut-turut, yakni 2023/2024 dan 2024/2025.
Dengan gaya kepelatihan yang mengutamakan kedisiplinan, dan taktik, sang pelatih dinilai mampu memaksimalkan pemain lokal dan asing di tim Maung Bandung.
Gelar juara yang kembali diraih oleh Persib menjadi kabar gembira bagi para pendukung tersebut atau yang lebih dikenal sebagai bobotoh, hingga apresiasi terhadap sang pelatih pun mengalir deras.
Prestasi Bojan Hodak tersebut sekaligus menjadikannya sebagai pelatih asing pertama yang berhasil mempersembahkan juara untuk Persib Bandung menjadi juara di ajang Liga 1. (*/uce)