Laga Terakhir PSM Makassar di Liga 1 Musim 2024/2025 di Stadion Gelora BJ Habibie Dimajukan Dua Hari

  • Bagikan
Pemain PSM Makassar memasuki lapangan di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare kala kontra Malut United di Pekan 32, 10 Mei 2025, lalu. Pada laga terakhir pekan 34 di kandang PSM dimajukan ke tanggal 23 Mei 2025. --IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS--
  • Dari Awalnya 25 Mei Menjadi 23 Mei

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID MAKASSAR – Laga terakhir PSM pada Liga 1 musim ini akan dipercepat. Duel kontra Persita Tangerang dimajukan dua hari.

Jadwal pertandingan yang mulanya berlangsung pada Minggu, 25 Mei, pukul 16.30 Wita di Stadion BJ Habibie Parepare, namun dimajukan pada Jumat, 23 Mei 2025, pukul 20.00 Wita.

Media Officer (MO) PSM Makassar Sulaiman Abdul Karim menyampaikan, perubahan jadwal ini sudah terkonfirmasi. Namun, dia mengaku tidak tahu persis alasan laga dimajukan.

“Jadwal pertandingan home PSM vs Persita Tangerang (pekan ke-34) dimajukan dari tanggal 25 Mei ke tanggal 23 Mei. Saya kurang tahu (alasannya), ya. Tetapi sepertinya karena memang pertandingan ini sudah tidak menentukan untuk PSM atau Persita,” ujarnya kepada FAJAR, Selasa, 13 Mei 2025.

Sementara Media Officer Persita Tangerang Robert mengaku pihaknya juga sudah menerima surat pemberitahuan resmi dari PT LIB. Namun begitu, dia mengaku tidak ada kendala dan belum bisa memberikan respons sama sekali terkait perubahan jadwal ini.

“Surat resminya sudah kami terima tadi pagi, Mas. Tetapi, so far belum ada tanggapan sama sekali dari tim terkait dengan perubahan jadwal ini ma,” kata dia.

Meskipun pertandingan ini dipercepat, PSM masih punya cukup waktu untuk pemulihan. Sebab, jarak pertandingan dari Barito Putera ke Persita selama enam hari. Waktu ini dianggap cukup untuk melakukan recovery.

Ini cukup normal dibandingkan sebelumnya. PSM harus bermain kontra Bali United di Stadion BJ Habibie pada 25 April, kemudian berlaga di Vietnam pada 30 April, dan bermain kontra PSS Sleman pada 3 Mei. Jadwal tersebut cukup menguras tenaga dan fisik pemain, sehingga performa kurang maksimal.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares juga sudah berulang kali meminta kepada operator penyelenggara kompetisi, agar memberikan respek kepada para pemain dan tim yang berjuang untuk sepak bola Indonesia di kancah internasional. Itu bisa dilakukan dengan memberi kelonggaran jadwal.

“Kami hanya berharap, tolong respek kepada pemain saya, respek kepada tim, karena kami membawa nama Indonesia. Kalian bisa cek, tim yang memberikan koefisien poin paling banyak untuk Indonesia musim lalu adalah PSM. Jadi tolong berikan kelonggaran jadwal dan bersikap adil kepada PSM,” pintanya.(fjr/idr)

  • Bagikan

Exit mobile version