Pria tak dikenal dan mencurigakan menjalani perawatan di Puskesmas usai diamuk warga di Lembang (Desa) Buntu Limbong, Kecamatan Gandangbatu Sillanan, Rabu (14/5/2025) malam.
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA - Seorang pria tak dikenal diamankan polisi setelah diamuk massa di wilayah Limbong Lembang (Desa) Buntu Limbong, Kecamatan Gandangbatu Sillanan (Gandasil) Kabupaten Tana Toraja, Rabu (14/5/2025).
Mendengar kabar dari warga, personel Bhabinkamtibmas Brigpol Silvester S. Mangguali dan Aiptu Amos Manda dipimpin Ka SPK, Aiptu Yacobus Sitilan dari Polsek Mengkendek bertindak cepat mengamankan pria tersebut.
Kapolsek Mengkendek, AKP Agustinus Teke membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan jika awalnya warga setempat melapor ke anggota Bhabinkamtibmas bahwa ada seorang pria dengan ciri-ciri mencurigakan hendak memasuki area bangunan Gereja Toraja Jemaat Limbong.
Sehingga memicu kerumunan warga dan akhirnya melampiaskan kemarahan dengan menganiaya pria tersebut.
“Saat personel tiba di lokasi, pria itu sudah dalam keadaaan luka pada bagian wajah yang kemudian dibawah ke Puskesmas untuk penanganan medis,” imbuh Agustinus, Jumat (16/5/2025).
Setelah menjalani perawatan awal, tim Resmob Polres Tana Toraja mengamankan dan melakukan pendalaman identitas pria tersebut.
Kapolsek Mengkendek menegaskan pentingnya kecepatan dan ketegasan personel menangani kejadian yang berpotensi menimbulkan tindakan anarkis.
“Langsung diamankan pria tersebut dari kerumunan untuk menghindari situasi yang lebih buruk dan tindakan cepat menjadi kunci dalam menjaga keamanan dan keselamatan,” pungkas Agustinus.
Ia sekaligus mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi atas dugaan atau prasangka dan tidak main hakim sendiri.
“Segala bentuk gangguan keamanan ditangani secara profesional oleh aparat penegak hukum, maka jika mengetahui adanya potensi gangguan Kamtibmas agar segera laporkan melalui layanan darurat 110 atau langsung kantor polisi terdekat,” tutup Agustinus.
Pria tak dikenal masih dalam penanganan pihak kepolisian untuk proses identifikasi dan penyelidikan lebih lanjut. (Risna)