PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID JAKARTA – Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat dari Dapil Sulawesi Selatan 3, Irjen Pol (Purn) Drs. Frederik Kalalembang (JFK), terus memperkuat komitmennya dalam memperjuangkan aspirasi rakyat lewat pendekatan langsung di bidang hukum, pertanian, dan konsolidasi politik. Strategi ini menjadi bagian dari upaya membangun basis suara Partai Demokrat menuju Pemilu 2029 mendatang.
Dilantik pada 1 Oktober 2024, Frederik aktif turun ke lapangan selama masa reses. Ia menjangkau berbagai wilayah seperti Sidrap, Pinrang, Enrekang, Toraja, Toraja Utara, Palopo, Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur untuk menyerap aspirasi masyarakat, khususnya terkait persoalan hukum dan produktivitas pertanian.
Sebagai mantan perwira tinggi Polri, Frederik memanfaatkan pengalamannya untuk memberikan pendampingan hukum kepada masyarakat. Ia aktif mendorong penyelesaian berbagai persoalan menonjol, seperti kasus pembunuhan dan kekerasan terhadap perempuan di Palopo dan Toraja, serta konflik agraria yang melibatkan masyarakat adat di Luwu.
Frederik kerap menekankan pentingnya keadilan hukum yang berpihak pada rakyat kecil dan perlindungan terhadap hak-hak masyarakat adat dari ancaman korporasi dan kelalaian aparat. Ia juga menyerukan transparansi proses hukum terhadap tokoh-tokoh masyarakat yang berpotensi dikriminalisasi.
Mendorong Produktivitas Pertanian
Di sektor pertanian, Frederik menunjukkan hasil konkret melalui pembinaan kelompok tani binaan JFK Pertanian. Panen raya yang digelar di Luwu Utara pada Maret 2025 berhasil mencatat produktivitas mencapai 8–10 ton per hektare—melonjak dari rata-rata sebelumnya yang hanya sekitar 3–4 ton per hektare.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari Perum Bulog, yang langsung membeli hasil panen di lokasi dengan harga Rp6.500/kg. Bupati Luwu Utara bahkan menyebut pencapaian ini melebihi target produksi pemerintah daerah, dan mengapresiasi peran JFK dalam membina petani lokal.
Secara politik, Frederik kini dipercaya menjabat sebagai Kepala Departemen I Bidang Politik dan Keamanan DPP Partai Demokrat periode 2025–2030. Penunjukan dari Ketua Umum AHY ini memberinya peran strategis dalam merancang kebijakan partai dan memperkuat jaringan kader di daerah, termasuk memperkuat konsolidasi internal di Sulsel III.
Dengan kapasitas tersebut, Frederik menargetkan peningkatan kursi Demokrat baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun DPR RI pada Pemilu 2029.
Membela Masyarakat Adat dan Lingkungan
Sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Toraja Nusantara (IkaTNus), Frederik juga aktif membela hak masyarakat adat dan pelestarian lingkungan hidup. Ia dikenal vokal dalam isu sosial, budaya, dan perlindungan kelompok minoritas dari tekanan ekspansi industri yang tidak berpihak pada masyarakat lokal.
Lewat pendekatan yang humanis, solutif, dan konsisten, Frederik Kalalembang membuktikan bahwa kerja politik bisa berdampak nyata. Ia menjadi salah satu motor penggerak bangkitnya suara Demokrat di Sulawesi Selatan III menuju 2029. (idr)