PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID MALILI -- Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman menghadiri acara HUT Luwu Timur yang ke 22 yang di pusatkan di lapangan Sport Center Malili, Senin 19 Mei 2025.
Hadirnya mentan RI di hari Sepesial Luwu Timur ini membawa berkah bagi Luwu Timur. Mentan Amran tak tanggung- tanggung memberi kado di HUT Luwu Timur berupa bantuan Rp 27 Miliar.
"Tadi pagi kita beri bantuan dari pusat Rp 27 Miliar, tapi kalau Bupati masih butuh Aku tambah, "kata Mentan disambut tepuk tangan para tamu undangan yang hadir
Mentan Amran Bilang, kabupaten Luwu Timur ini adalah salah satu daerah sentral produksi pangan terbesar di Sulawesi Selatan dan bahkan di Indonesia.
"Ada empat komunitas pangan di luwu timur yang sampai ke manca negara, sawit, lada (merica), kakao dan ke empat adalah Rumput Laut,"tandas Mentan Amran
Mentan Amran Sebut Bupati Irwan Pemimpin Visioner
Sebutan Pemimpin Visioner disematkan ke Bupati Irwan Bahry Syam, karena memikirkan generasi berikutnya yang akan melanjutkan pembangunan di republik ini dengan kartu Sakti untuk Pendidikan.
"Saya bangga, orang luwu timur luar biasa, kami dengar tadi APBD-nya juga luar biasa bantuannya luar biasa', Pak Bupati ini visioner,"kata Mentan
Ia juga memuji program 3 Kartu Sakti yang merupakan Program Prioritas Bupati Irwan dan Ibas Puspa.
Amran bilang, dengan mulianya beliau,(Bupati Irwan) mengingat juga lansia tapi jangan disebut lansia tapi orang tua kita.
"Kalau mau berhasil jangan lupa pendahulu kita terutama orang tua kita, kalau mau berhasil jangan lupakan beliau -beliau.
"Doakan beliau yang sudah wafat dan yang masih hidup tolong dilayani, dihormati , di orangkan, dimuliakan,"harap Amran
Dalam kesempatan itu, Amran Sulaiman juga menyampaikan beberapa program pertanian yang diberikan Presiden Prabowo untuk Rakyat Indonesia.
Yaitu, pupuk ditambah 2 kali lipat, yang ke dua bantuan benih juga sudah diberikan yang ketiga irigasi akan kita perbaiki. total di seluruh Indonesia 12 triliun 2 juta hektare.
Kemudian, alsintan (alat pertanian ) juga sudah kita berikan, kemudian harga gabah dinaikan menjadi Rp.6.500.
Andi Amran Sulaiman juga menegaskan jika penyaluran ini tidak ada yang tepat sasaran sampaikan. " kami datang untuk menyelesaikan maslah, kami pantang membawa masalah pulang ke jakarta. "Apakah Luwu Timur sudah merasakan,"tadas Amran.(krm)
