- Analisa Pengamat Pasca Debat PSU
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Debat publik pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo tentunya menjadi ajang dalam mempertajam visi-misi pada setiap calon.
Debat ini digelar dalam rangka pemungutan suara ulang (PSU) Pilwalkot Palopo, empat paslon masing-masing manyajikan dan menjabarkan visi mis mereka.
Baik masalah tata kelolah pemerintahan, hukum dan NKRI, kesehatan lingkungan, peningkatan ekonomi dan lain-lain sebagainya yang diselenggarakan di Hotel Claro, Kota Makassar, 17 Mei 2025.
Wakil Dekan Fakultas FISIP Unanda Palopo, Dr Syahiruddin menilai pelaksnaan debat paslon dalam penajaman visi dan misi juga tidak dapat dikesampingkan, dimana masyarakat dapat melihat kapasitas atau keilmuan masing-masing calon.
Dibalik itu ide dan gagasan tersebut tentu masyarakat ingin mengetahui seperti apa langkah-langkah yang akan mereka lakukan kelak menjadi pemimpin di Kota Palopo.
Menurutnya, di Kota Palopo, diharapkan keberadaan pemimpin dapat memberikan dampak perubahan, terutama mengenai masalah ekonomi.
"Pembangunan yang dapat dilakukan ke depan, diharapkan berimbas terhadap pertumbuhan ekonomi. Ini merupakan masalah yang mendasar sekarang di Kota Palopo," katanya, Ahad 18 Mei 2025.
Sementara, Wakil Rektor IV Unanda yang membidangi Kerjasama dan Inovasi, Uanda Palopo, Dr. Abdul Rahman Nur juga memberi penilaian terhadap hal yang mendasar untuk Kota Palopo. Kota Palopo sering menjadi bulan-bulanan bencana banjir. Tentu diharapkan Wali Kota Palopo ke depan dapat menjadikan penanganan banjir sebagai salah satu skala prioritas.
"Tidak sedikit masyarakat yang mengharapkan penanganan soal banjir ini, terutama mereka yang bermukim di beberapa wilayah yang selama ini menjadi titik kerawanan banjir," katanya, kemarin.
Selain itu, keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan juga diharapkan bisa terlaksana.
Demikian, juga penyedian fasilitas yang memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi. Seperti, diperlukan adanya Perpustakaan yang berstandar nasional sebagai wujud dari pada Kota Pendidikan. "Kota Palopo merupakan Kota pendidikan yang juga diharapkan bisa menghadirkan fasilitas yang dapat menunjang pengetahuan masyarakat," katanya.
Terkait keterpilihan masyarakat terhadap empat paslon, kata dia, tentu memiliki pandangan masing-masing.
"Pasca debat paslon tentu ada masyarakat yang baru akan menjatuhkan plihannya. Yang pasti motifasi masyarakat dalam memilih bervariasi," jelansya.
Pelaksanaan PSU Pilwalkot ini digelar 24 Mei 2025. Terdapat empat paslon yakni, Putry Dakka - Haidir Basir, Farid Kasim Judas - Nurhaenih, Rahmat Masri Bandaso - Andi Tenri Karta dan Naili - Akhmad Syarifuddin. (rul/idr)