- Sambut Perayaan HUT Lutim dan Lutra
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Luwu Raya (BPP KKLR), H. Arsyad Kasmar, SH, menyerukan pentingnya menjaga persatuan dan melanjutkan perjuangan pemekaran Luwu Tengah sebagai jalan menuju terwujudnya Provinsi Tana Luwu.
Seruan itu disampaikan dalam keterangannya di Jakarta pada Ahad (18/5/2025), menyambut perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Luwu Timur dan Luwu Utara yang dijadwalkan masing-masing pada 19 dan 20 Mei 2025.
Arsyad mengajak seluruh Wija To Luwu—baik di tanah rantau maupun di kampung halaman—untuk mengingat kembali sejarah panjang perjuangan pemekaran Luwu yang telah melahirkan empat daerah otonom, yakni Kabupaten Luwu, Kabupaten Luwu Utara, Kota Palopo, dan Kabupaten Luwu Timur.
“Dulunya Luwu hanya satu kabupaten. Perjuangan panjang para tokoh dimulai sejak era Presiden BJ Habibie. Luwu Utara resmi terbentuk pada 27 April 1999, lalu Palopo naik status jadi kota otonom pada 10 April 2002, dan Luwu Timur menjadi anak bungsu Luwu Raya yang lahir pada 3 Mei 2023,” ujar Arsyad.
Menurutnya, pemekaran daerah adalah buah dari kebijakan otonomi yang patut disyukuri. Namun, ia menegaskan bahwa perjuangan belum selesai. Arsyad menyampaikan harapan besar agar Kabupaten Luwu Tengah dapat segera terbentuk.
“Luwu Tengah adalah salah satu kunci penting untuk membuka jalan menuju Provinsi Luwu Raya. Ini adalah cita-cita besar para leluhur kita, dan kita yang hidup hari ini harus terus memperjuangkannya,” tegasnya.
Arsyad juga menyinggung potensi kekayaan alam Luwu Raya yang melimpah, mulai dari kekayaan laut di sepanjang Teluk Bone, tambang emas di pegunungan Latimojong, hingga potensi minyak bumi di berbagai wilayah pesisir. Termasuk tambang nikel di sepanjang kawasan pegunungan Verbeek.
Ia lantas menyebut nama-nama besar seperti Masmindo, Palu Citra Mineral dan Kalla Group yang kini berinvestasi di Latimojong, Seko dan Rampi sebagai bukti daya tarik besar Tana Luwu bagi investor.
“Tanah Luwu bukan hanya kaya secara alam, tapi juga secara budaya. Kita punya adat-istiadat yang luhur, kerajaan yang besar dalam sejarah Nusantara, dan orang-orang yang cerdas serta menjunjung tinggi sopan santun,” ujarnya dengan bangga.
Di akhir pernyataannya, Arsyad mengucapkan selamat ulang tahun kepada Luwu Timur yang akan merayakan HUT-nya pada 19 Mei 2025, disusul Luwu Utara pada 20 Mei, dan Kota Palopo yang telah lebih dulu merayakannya.
Ia berharap momentum hari jadi ini menjadi waktu yang tepat untuk memperkuat persatuan dan memperbaharui komitmen membangun Luwu Raya.
“Insya Allah, berkah Allah akan terus menyertai seluruh warga Luwu Raya. Mari kita berdoa, bekerja keras, dan bersatu demi masa depan yang lebih cerah,” tutup Arsyad.(idr)