Tidak Membuang Sampah dan Merusak Biota Laut
PONSEL-- Tim Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Ilmu Pelayaran (TPM-PIP) Makassar bertatap muka puluhan nelayan dengan menggelar Penyuluhan Pentingnya Menjaga Lingkungan Maritim demi meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Bassiang Timur, Senin, 19 Mei 2025 kemarin.
Ketua Rombongan TPM-PIP Makassar, Subehana Rachman SAP MAdmSDA, dalam sambutannya mengungkapkan,
kegiatan Penyuluhan Pentingnya Menjaga Lingkungan Maritim sangat penting untuk meningkatkan kesadaran kepada masyarakt pesisir atau nelayan untuk menjaga kelestarian lingkungan laut sebagai sumber kehidupan bersama, dimana salah satunya tidak membuang sampah ke laut.
"Laut Indonesia adalah kekayaan yang harus dijaga karena menyediakan sumber kekayaan alam melimpah yang dapat mendukung terwujudnya kesejahteraan bagi masyarakat. Laut juga memiliki biota dan keanekaragaman seperti ikan dan terumbu karang dimana keindahannya juga menjadi daya tarik wisata dunia," ungkap Subehana.
Subehana mengatakan, wilayah Indonesia 70 persen terdiri dari lautan. Hal itu menjadikan identitas sebagai negara maritim yang harus dijaga. Laut bagi manusia adalah sumber kehidupan, dimana laut merupakan penghasil oksigen, sumber protein, pengatur iklim, dan penopang mata pencaharian.
Dalam kesempatan tersebut, TPM-PIP Makassar juga memberikan bantuan alat keselamatan laut (life jacket) kepada para nelayan Desa Bassiang timur dan kegiatan ini sangat di apresiasi Kepala Desa Bassiang Timur, Sukirman.
"Kami berterima kasih TPM-PIP Makassar jauh-jauh datang kemari untuk mengedukasi masyarakat pesisir diwilayah kami. Semoga edukasi ini terus berlanjut untuk memberikan penyadaran kepada masyaraat nelayan akan pentingnya menjaga kebersihan laut sebagai tempat mencari rezeki untuk kehidupan," kata Sukirman.
Dalam kegiatan Penyuluhan ini Tim Pengabdian kepada Masyarakat PIP Makassar yang hadir yaitu Ketua Tim Subehana Rachman SAP MAdmSDA, dan anggota masing-masing Agustina Setyaningsih SSi MPd, Gradina Nur Fauziah SSi MSi, Annisa Rahmah SSiT MMTr, Yudha Herlambang Putranto SPsi MM, dan Muhammad Wahid Furqan. (and/ikh)
