PALOPOPOS CO.ID, JAKARTA - Pihak Bareskrim Polri telah selesai melakukan uji laboratorium forensik (labfor) ijazah universitas yang dimiliki oleh mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Pengecekan ijazah Jokowi tersebut menurut pihak Bareskrim Polri berdasarkan dari bahan kertas, pengaman kertas, bahan cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel, serta tinta tanda tangan dari pihak rektor dan dekan.
Dirtum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro dalam konferensi pers yang digelar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, 22 Mei 2025. Menjelaskan bahwa antara bukti dan pembanding adalah identik.
"Dari peneliti tersebut maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama," ungkap Djuhandani.
Ia menjelaskan bahwa terhadap hasil penyelidikan tersebut telah dilakukan gelar perkara untuk memperoleh kepastian hukum tidak ditemukan adanya tindak pidana.
Djuhandhani menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa beberapa dokumen terkait perkara tersebut, seperti dokumen awal masuk fakultas Kehutanan hingga lulus, dokumen teman seangkatan Jokowi, dan dokumen lainnya.
"Telah dilakukan uji laboratoris terhadap dokumen awal masuk menjadi mahasiswa fakultas Kehutanan UGM sampai lulus ujian skripsi dengan perbandingan dokumen teman satu angkatan," ujarnya.
Djuhandhani mengklaim bahwa pihaknya telah menerima 51 dokumen dari pihak Fakultas Kehutanan UGM.
"Kita juga mendapatkan 51 dokumen dari pihak Fakultas UGM," terangnya saat mengumumkan hasil uji lab ijazah Jokowi di hadapan para wartawan. (*)
