PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID MAKALE — Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan ketenagalistrikan serta mendorong pemanfaatan digitalisasi layanan, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Makale secara aktif melaksanakan sosialisasi di berbagai kecamatan, kelurahan, dan lembang di wilayah kerjanya.
Sosialisasi ini mencakup edukasi penting mengenai bahaya listrik, penggunaan listrik yang aman di lingkungan rumah tangga, serta pemanfaatan fitur-fitur dalam Aplikasi PLN Mobile yang memudahkan pelanggan dalam mengakses layanan seperti pencatatan meter mandiri (Swacam), pembayaran tagihan, pembelian token, hingga pengajuan layanan gangguan.
Kegiatan ini telah dilaksanakan secara masif di wilayah sebagai berikut:
- Kecamatan: Sangalla, Rantetayo, Malimbong Balepe, Rembon, Mengkendek, Gandang Batu Silanan, Bittuang, Makale Selatan, dan Makale Utara
- Kelurahan: Ariang, Lamunan, Botang, Kamali Pentalluan, Tampo Makale, Batupapan, Tondon Mamullu, Buntu Burake, Rante, Lapandan, Tiromanda, Mangggau, Tosapan, Sandabilik, Pantan, Bombongan
- Lembang: Turunan, Randanan, Saluallo, dan Lea
Manajer PLN ULP Makale, Zaki Ashari, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen PLN dalam membangun budaya sadar keselamatan ketenagalistrikan serta meningkatkan literasi digital masyarakat terhadap layanan PLN.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak hanya terlindungi dari risiko kelistrikan, tetapi juga dapat mengakses layanan PLN dengan lebih mudah dan transparan melalui PLN Mobile. Edukasi seperti ini menjadi bagian dari transformasi pelayanan PLN yang semakin mendekatkan diri kepada pelanggan,” jelas Zaki Ashari.
PLN berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat semakin proaktif dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan penggunaan listrik di rumah maupun di tempat usaha, sekaligus memanfaatkan teknologi untuk kebutuhan kelistrikan yang lebih praktis dan efisien.(rls/idr)
