Senin Lusa, Rektor Abbas Terima Dokumen Negara Perpres UIN Palopo

  • Bagikan

Rektor Dr Abbas langaji, M.Ag

* Bersama 10 Pimpinan PTKN di Kementerian Setneg

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Setelah ditandatanganinya Peraturan Presiden (Perpres) oleh Presiden Prabowo beberapa waktu lalu. Kini, Dokumen Negara alih status UIN Palopo rencananya akan diterima langsung Rektor Dr Abbas langaji, M.Ag di Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Senin 26 Mei 2025 Pukul 13.00 WIB.

Tidak sendiri, Rektor Abbas nantinya bersama-sama 10 pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) lainnya menerima Perpres alih status. Hal tersebut berdasarkan surat undangan dari Direktur Diktis yang beredar di beberapa grup whatsap kalangan terbatas.

Disampaikan, "Dengan hormat. Menindaklanjuti terbitnya Perpres mengenai perubahan bentuk 11 PTKN. Bersama ini Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendis Kementerian Agama mengundang Bapak/Ibu untuk hadir Senin, 26 Mei 2025, pukul 13.00.WIB s.d selesai. Bertempat di Kementerian sekretariat negara,'' demikian bunyi surat tersebut yang ditandatangani langsung Direktur Diktis Kemenag RI, Sahiron, 21 Mei 2025 kemarin.

Rektor IAIN Palopo, Dr Abbas Langaji, M.Ag yang dikonfirmasi mengiyakan pihaknya memang telah menerima informasi tersebut. Secara lisan itu disampaikan pada Senin, 19 Mei kemudian undangan tertulis pada 21 Mei kemarin. Bahkan rencananya penyerahan dokumen perpres ini dijadwalkan Jumat 23 Mei.

"Namun karena satu dan lain hal di Setneg, sehingga tertunda penyerahannya, dijadwalkan kembali pada Senin 26 Mei 2025 lusa," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Diktis Kemenag RI, Prof Dr Phil, Sahiron, MA menyampaikan apresiasi kepada UIN Palopo. "Selamat kepada UIN Palopo, semua stakeholder, semua harus bekerja keras untuk memajukan institusi," hal tersebut disampaikanya pada pengukuhan 604 wisudawan UIN Palopo awal Mei 2025 lalu.

Ia memberi pesan, agar mahasiswa selain memiiliki pengetahuan bidang studi. Juga dibekali dengan penguasaan skill tambahan.

"Pointnya, mahasiswa atau alumni mesti memiliki empat hal, yakni penguasaan pada bidang keilmuan, bahasa Global, Inggris, Arab dan Mandarin. Kemudian memiliki skill tambahan serta menguasai IT," tandas Direktur Diktis yang murah senyum ini.

Pj Walikota Palopo, Drs H. Firmanza, DP, SH, M.Si saat mendengar kabar alih status UIN Palopo belum lama ini menyampaikan, pihaknya sangat bergembira dan mengapresiasi seluruh jajaran pimpinan yang ada. Termasuk apresiasi kepada seluruh pihak, khususnya pendahulu yang menginisiasi sampai ke pelanjut yang berhasil menggolkan UIN Palopo ini.

Walikota Palopo Firmanza sangat mengapresiasi semua stakeholder yang telah mewujudkan perubahan status dari IAIN menjadi UIN Palopo.

"Ini yang pertama saya kemukakan," tandas Walikota H. Firmanza, Senin, kemarin.

Kemudian point yang kedua, lanjutnya, dengan status UIN, semakin meneguhkan Palopo sebagai kota pendidikan di jazirah utara Sulsel.

Ketiga, Pemkot Palopo tentu tetap akan menjalin kolaborasi kerja sama dengan lebih baik dengan UIN demi perkembangan Kota Palopo dan kampus UIN yang lebih baik ke depan.

Dan yang keempat, semua berharap masyarakat dan pemerintah kota, UIN ke depan akan mengedukasi masyarakat dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Palopo maupun Tana Luwu.

"Sekali lagi selamat ya kepada pimpinan dan kepada rektor Bapak Dr Abbas Langaji," tandas Walikota penuh semangat.

Untuk diketahui, usai penyerahan dokumen resmi negara, Perpres alih status PTKN di Kemensetneg. Nantinya akan dilanjutkan pengukuhan Rektor Abbas Langaji sebagai Rektor UIN Palopo yang sebelumnya merupakan Rektor IAIN.(*/uce)

  • Bagikan

Exit mobile version