PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kota Palopo telah rampung. Pemenang sudah terlihat. PSU Pilkada Palopo mengukir sejarah baru. Untuk pertama kalinya, seorang perempuan akan memimpin Kota Palopo lima tahun ke depan. Berdasarkan hasil quick count, Naili Trisal-Akhmad Syarifuddin menjadi pemenang.
Paslon nomor urut 4 itu, meraih 50,68 persen. Paslon nomor urut 2 yang menjadi lawan terberat nomor urut 4 pada Pilkada 2024, Farid Kasim Judas-Nurhaenih (FKJ-Nur) justru melorot. Hasil hitung cepat menunjukkan FKJ-Nur meraih 36,16 persen.
Dua paslon lainnya, nomor urut 1, Putri Dakka-Haidir Basir meraih 0,29 persen suara dan paslon nomor urut 3, Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta meraih 11.77 persen. Tentu saja hasil rekapitulasi KPU yang valid nanti.
Total suara PSU Pilkada Palopo 125.445. Suara sah 93.316, tidak sah 947, dan golput alias tidak memilih 31.645. Adapun daftar pemilih tetap (DPT) 125.572 tersebar di 260 tempat pemungutan suara (TPS).
Partisipasi masih tinggi mengingat pentingnya pemilihan kepala daerah ini bagi masyarakat. Bagi Naili-Akhmad, hasil perhitungan suara PSU Pilkada Palopo 2025 menunjukkan kemenangan telak mereka atas tiga pasangan calon lainnya.
Calon Wali Kota Palopo Naili menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Palopo yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan untuk memimpin kota ini lima tahun ke depan. “Kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kota Palopo,” kata Naili usai rekap suara internal, kemarin.
Menurutnya, kemenangan ini bukan hanya miliknya berdua, tetapi untuk seluruh rakyat yang menginginkan perubahan nyata menuju Palopo Baru. Naili mengeklaim unggul merata di seluruh kecamatan di Kota Palopo.
Akhmad Syarifuddin juga mengungkapkan rasa haru atas sambutan dan dukungan luar biasa yang mereka terima selama proses PSU berlangsung. Baginya, ini amanah yang sangat besar.
“Dukungan ini akan kami balas dengan kerja nyata, keberpihakan kepada rakyat kecil, dan tata kelola pemerintahan yang lebih bersih dan transparan,” katanya.
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan relawan yang telah bekerja keras memastikan PSU berjalan damai dan demokratis.
Dengan kemenangan ini, Naili menjadi perempuan wali kota pertama di Kota Palopo. Dia mencatatkan sejarah baru dalam kepemimpinan lokal di Sulsel, sekaligus mencetak sejarah keterlibatan perempuan dalam kontentasi politik lokal.
Legawa
Sebelum PSU, rivalitas diperkirakan hanya akan berkutat pada dua poros: nomor urut 2 dan 4. Itu terbukti pada hasil hitung cepat. Hanya saja, suara FKJ-Nur melorot sehingga menjauh dari perebutan.
Calon Wali Kota Palopo nomor urut 2, Farid Kasim Judas (FKJ) menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan pemungutan suara ulang kepada penyelenggara, parpol, seluruh paslon, dam TNI/ Polri.
“Olehnya itu, setelah selesainya penghitungan suara di TPS, suara pasangan FKJ-Nur telah masuk ke tabulasi. Data suara FKJ Nur telah rampung pada 260 TPS. Semua sudah masuk. Alhamdulillah semua berjalan sesuai rencana,” kata Farid.
Menurutnya, hasilnya menepatkan pasangannya memperoleh suara terbanyak kedua. Farid menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan nomor urut 4, Naili-Akhmad yang unggul berdasarkan hasil hitung cepat.
Farid menyebut proses PSU sebagai bagian dari amanat Mahkamah Konstitusi (MK) yang harus dihormati dan dijalankan dengan penuh kedewasaan politik.
“Rakyat telah menentukan pilihan. Kita hormati itu sebagai wujud kedewasaan dalam berdemokrasi. Mari dukung kepemimpinan yang terpilih demi masa depan Palopo yang lebih baik,” lanjutnya.
Diaa juga mengimbau seluruh relawan, tim pemenangan, dan para simpatisan untuk turut menjaga situasi tetap kondusif, serta mendukung program-program pemerintahan yang akan dijalankan oleh pemimpin baru Kota Palopo.
Tunggu Hasil
Calon Wali Kota Palopo, Rahmat Masri Bandaso mengatakan, meski ada hasil perhitungan cepat (quick count), pihaknya masih menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU Palopo.
“Itu yang resmi. Makanya kami masih tetap menunggu hasilnya,” kata Rahmat.
Rahmat mengimbau seluruh pendukungnya agar tetap tenang. Sambil menunggu perhitungan dan pengumuman resmi dari KPU. Dia berharap, ke depan masyarakat aman damai serta sejahtera. (idr)