Stok Hewan Kurban di Lutim Capai 1.970 Ekor, DPKP Mulai Pemeriksaan Kesehatan

  • Bagikan

Tim dokter hewan dari DPKP Luwu Timur saat melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban di salah satu peternakan Sapi milik warga.

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MALILI -- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Luwu Timur memastikan tidak ada masalah berkaitan dengan kebutuhan hewan ternak pada saat perayaan Idul Adha 1446 Hijriah 2025.

Ia juga menjamin, kesehatan hewan kurban aman, saat ini ini Dinas Pertanian telah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan di sejumlah kecamatan.

Itu disampaikan, Pejabat Fungsional Medik Veteriner Pada Dinas Pertanian Luwu Timur, Sukma RS, S.Pt kepada wartawan, Selasa 27 Mei 2025.

Sukma mengatakan ,terkait stok hewan kurban, jumlah populasi hewan potong lebih banyak ketimbang kebutuhan yang ada.

Pihak juga sudah mengkaji kebutuhan hewan kurban saat perayaan Idul Adha. Ia memastikan stok di masyarakat aman.

"Jadi kebutuhan hewan kurban pada saat perayaan Idul Adha 1446 H nanti aman dan Insya Allah sehat," kata Sukma kemarin.

Dikatakannya, sesuai rekapan data hewan kurban yang diambil dari tempat pemotongan hewan ternak milik warga dan kelompok peternak di Luwu Timur masih sangat mencukupi.

Dari data itu, tersedia sebanyak 1.970 ekor di antaranya 1.700 ekor sapi potong. Adapun kebutuhan saat kurban diperkirakan tidak sebanding dengan ketersediaan yang ada.
Kemudian, untuk jumlah kambing juga sangat mencukupi yang mencapai 270 Ekor.
"Berdasarkan ketersediaan ini cukup untuk kebutuhan kurban Idhul Adha. tidak ada masalah," sebutnya.

Ia menambahkan menjelang perayaan Idul adha, pihaknya juga akan meningkatkan pengawasan terhadap lalu lintas hewan ternak.

Hewan kurban yang dijual harus memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Menurut dia, langkah ini sebagai upaya penanggulangan terhadap potensi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

“Harus kami antisipasi dari sekarang sehingga saat kurban dapat berjalan dengan aman dan lancar,” katanya.

Soal kesehatan hewan ternak kurban, kata Sukma, pihaknya akan melakukan pemeriksaan lanjut saat tiga hari sebelum hari raya Idul Adha dimulai.

"Jadi sebelum disembelih, hewan qurban ini juga akan diperiksa kesehatannya terlebih dahulu. Ada petugas kesehatan yang memeriksa, rata-rata itu sudah siap di masjid-masjid tempat warga berkurban," jelasnya.

Selain itu, Dinas Peternakan Lutim juga rutin melakukan vaksinasi ke hewan ternak guna mencegah penularan virus yang ditakutkan menganggu kesehatan hewan ternak saat menjelang Idul Adha.

Dikatakan Sukma, pemeriksaan kesehatan hewan kurban dilakukan di semua wilayah Luwu Timur untuk memberikan jaminan kepada masyarakat yang akan membeli dan menyembelih hewan kurban jelang Idul Adha.

"Kami tetap ada pemeriksaan kesehatan hewan , baik itu antemortem atau sebelum disembelih maupun postmortem atau setelah disembelih. Pemeriksaan Anthe Mortem hewan kurban itu guna mewaspadai Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) jelang Hari Raya Idul Adha 1445 H,'' tandasnya.(abdul karim)

  • Bagikan

Exit mobile version