Mentan Andi Amran Sulaiman saat menerima audiensi Gubernur Gorontalo di Jakarta, Rabu(28/5/25).
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya untuk menjadikan Provinsi Gorontalo sebagai sentra produksi jagung nasional dalam upaya mempercepat pencapaian swasembada pangan, khususnya komoditas jagung. Untuk itu Mentan Amran memastikan kebutuhan petani dalam pengembangan komoditas jagung terpenuhi salah satunya dengan bantuan benih jagung unggul.
“Benih jagung ini kirimkan cepat, kalo bisa revisi anggarannya ya Pak Dirjen, iya tambah lagi benih jagung ya, biar ini tambah lagi pertanamannya, jadikan Gorontalo pusat jagung,” kata Mentan Amran saat menerima audiensi Gubernur Gorontalo di Jakarta, Rabu(28/5/25).
Mentan Amran menambahkan Kementarian Pertanian (Kementan) terus memastikan distribusi benih jagung, alat dan mesin pertanian (alsintan), serta fasilitas pengering (dryer) berjalan dengan lancar dan tepat sasaran sehingga
“Dryer adalah yang paling penting untuk petani, aku kasi dryer. Saya sudah lepas dryer pertama, dan akan terus tambah sesuai kebutuhan di lapangan. Coba hitung disana berapa kebutuhan dryer, sentra sentra produksi diberikan dryer, karna ini penting, biar kualitas jagung bisa tetap terjaga,”tambah Amran.
Tak hanya itu, Mentan Amran meminta Pemda Gorontalo juga terus meningkatkan hilirisasi komoditas jagung sehingga nilai tambah jagung bisa ditingkatkan. Terkait rencana ekspor jagung yang tengah disiapkan oleh Pemerintah Daerah Gorontalo diharapkan dapat dilaksanakan dengan segera sehingga petani bisa mendapat harga yang lebih menguntungkan.
“Kalau bisa, ekspor dilakukan pertengahan Juni. Ini penting untuk meningkatkan pendapatan petani dan daya saing jagung nasional,” ujar Amran.
Bersamaan, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dalam mesempatan tersebut memaparkan berbagai potensi sektor pertanian di wilayahnya meminta dukungan lanjutan dari pemerintah pusat melalui Kementan guna mengakselerasi pembangunan pertanian di daerah. Provinsi Gorontalo memiliki potensi lahan pertanian yang dapat dimanfaatkan secara optimal. Namun, dari total luasan lahan yang ada, baru sebagian kecil yang telah memiliki infrastruktur irigasi memadai.
Gubernur Gusnar juga menyatakan kesiapan daerah untuk mendukung program nasional dan berharap sinergi lintas sektor dapat terus diperkuat.
“Kami serius dan total dalam mendukung program swasembada jagung nasional. Terima kasih atas dukungan, perhatian, dan arahan Pak Mentan agar semua program berjalan dan tentunya bisa memberikan manfaat nyata bagi petani dan masyarakat Gorontalo,” tutup Gusnar. (*)