Saatnya Paslon Kalah Bersikap Negarawan

  • Bagikan

Rekap KPU, Naili Trisal-Akhmad Menang 47.349 Suara

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO --- Saatnya dibutuh negarawan dalam Pemilihan Suara Ulang (PSU). Seperti jargon "siap menang, siap kalah". Calon walikota dan wakil walikota Palopo yang belum beruntung harus bersikap legowo dan menerima hasil rekapitulasi KPU. Hasil rekap KPU, Hj. Naili Trisal-Akhmad Syarifuddin meraih suara tertinggi 47.349 suara.

Rekap di tingkat KPU Kota Palopo telah dilaksanakan, Selasa 27 Mei 2025, malam. Setelah semua tahapan dari bawa rampung. Mulai dari proses pencoblosan di tingkat TPS pada 24 Mei 2025 lalu, kemudian rekapitulasi tingkat kecamatan dan terakhir rekapitulasi tingkat kabupaten/ kota (KPU).

Hasil rekap dibacakan pukul 22:00 Wita oleh Ketua KPU Sulsel, Hasbullah secara live dan dihadiri saksi paslon. Peraih suara terbanyak di PSU Palopo adalah paslon nomor urut 04, Hj Naili Trisal- Akhmad Syarifuddin sebanyak 47.349 suara, disusul paslon nomor urut 02, FKJ- NUR sebanyak 35.058 suara, paslon 03, RMB- ATK sebanyak 11.021 suara, dan Paslon 01, PD- HB hanya 269 suara.

Usai memimpin rekapitulasi, Hasbullah menyampaikan bahwa KPU memberi ruang kepada paslon lain selama tiga hari kerja, jika ingin mengajukan keberatan atau mau menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Berita acaranya kita buat dan keputusan, inilah nanti yang akan dinilai masing-masing paslon," ujarnya. "Apakah mereka sudah terima atau ingin melakukan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK). Jika ada yang ingin menggugat di MK, kita kasi waktu selama tiga hari kerja untuk mengajukan gugatan," lanjutnya.

Terhitung mulai Rabu 28 Mei 2025 hingga Senin 2 Juni 2025. Hari kamis tidak dihitung karena tanggal merah. "Kalau tidak ada gugatan, kita tinggal tunggu BRPK (buku registrasi perkara konstitusi) dari MK," katanya.

Dari MK mengeluarkan surat pemberitahuan ke KPU RI, setelah itu paling lambat tiga hari dilakukan penetapan pasangan calon. Setelah penetapan pasangan calon itu, dalam waktu tita hari berikutnya, kami harus menyerahkan berkas pengesahan dan pengangkatan calon walikota dan wakil walikota terpilih. Dan selanjutnya DPRD yang mengusulkan ke Mendagri.

Sementara itu, Pengamat Politik dan Kebijakan Publik asal Unanda Palopo, Dr Syahruddin Syah, M.Si, meminta kepada semua calon yang berkontestasi untuk bersikap negarawan atas hasil rekapitulasi yang telah diumumkan KPU tersebut. "Yang kalah legowo menerima, dan yang menang harus merangkul," ucap Eko--sapaan akrab Dr Syahruddin Syah, kepada Palopo Pos, Rabu, lalu.

Sikap seorang negarawan harus menjadi contoh. Apalagi sebelum masuk tahapan pencoblosan semua calon telah menyatakan dalam deklarasi damai bahwa siap menang dan siap kalah. "Slogan ini harus dimaknai semua calon dan tetap menjaga persaudaraan. Itu lebih utama dan penting," imbuhnya.

Dan yang terpenting adalah memerhatikan pembangunan Kota Palopo ke depan. "Saatnya menata pembangunan Kota Palopo ke depan lebih baik lagi. Mari semua bergandengan tangan membangun kota Palopo," imbuh pakar politik. (ria-ary/idr)

  • Bagikan