- Gelar Aksi Pengumpulan Tanda Tangan di Atas Kain Putih Sepanjang 50 Meter
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PALOPO -- Warga Kota Palopo menggalang aksi tanda tangan sebagai bentuk dukungan moral terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel atas hasil rekapitulasi pemungutan suara ulang (PSU) calon walikota dan wakil walikota di trotoar depan kantor Wali Kota Palopo, Jl. Andi Djemma.
Aksi ini digelar di depan kantor walikota dan diikuti ratusan orang, Jumat, 30 Mei 2025.
Sejumlah pengguna jalan nampak antusias ikut bertandatangan di atas kain putih yang panjangnya kurang lebih 50 Meter.
Nampak juga spanduk dibentangkan di bagian atas spanduk bertuliskan "Kami Rakyat Biasa Kota Palopo, Menerima Keputusan Rapat Pleno KPU Kota Palopo".
Selain menorehkan tanda tangan di atas kain putih, warga juga menorehkan kata-kata harapan yang di antaranya berbunyi "Tolak Isu PSU Jilid 2".
Warga yang mengaku telah jenuh dan bosan dengan isu PSU yang sedang santer dibincangkan di sejumlah grub media sosial Palopo.
"Kita ini mau melihat pembangunan di Palopo, bukan mau dipusingi terus soal pemilihan ulang. Kita dukung terpilihnya Ibu Naili dan Pak Akhmad karena itu pilihan mayoritas warga Kota Palopo," kata salah satu warga Kelurahan Lebang bernama Agri ditemui di lokasi yang ikut menyuarakan menolak PSU Jilid 2.
Sementara itu, Saipul, selaku koordinator aksi, kepada wartawan mengatakan aksi tersebut akan dilaksanakan selama tiga hari ke depan.
"Aksi ini akan berlangsung selama tiga hari. Dan menargetkan 3000 tanda tangan. Ini sebagai bentuk dukungan moral atas hasil rekapitulasi PSU calon walikota dan wakil walikota oleh KPU Palopo beberapa hari lalu," kata Saipul.(ria/idr)