Ini Terobosan dan Program Ibas-Puspa Selama 100 Hari Kerja Memimpin Kabupaten Luwu Timur

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID MALILI -- Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam - Hj. Puspawati Husler (Ibas - Puspa) genap memasuki 100 hari memimpin kabupaten Luwu Timur bertajuk Bumi Batara Guru.

Realisasi program pemerintah daerah dalam 100 hari pertama kerja ini memang bukan amanat institusi, tetapi itu adalah amanah rakyat yang ditumpangkan ke pundak kepala daerah.

100 hari pertama kerja adalah janji pejabat politik kepada rakyat yang harus dipertanggungjawabkan secara moril dan berimplikasi terhadap program pembangunan daerah.

Namun, pasca dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu, Bupati Irwan bersama wakilnya mulai tancap gas. Sejumlah program mulai di wujudkan yang berpihak pada masyarakat.

Terobosan Ibas - Puspa diawal pemerintahan dengan menghapus sejumlah retribusi daerah.

Seperti, bebas retribusi parkir, sewa kios, pelelangan ikan, sewa GOR, retribusi tempat wisata hingga pembebasan retribusi bagi rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di Sorowako.

Tidak hanya itu, Ibas - Puspa kembali mengeluarkan surat edaran mewajibkan para pegawai lingkup Pemda Lutim khususnya beragama Islam untuk melaksanakan Shalat berjamaah guna memamurkan Masjid.

Merangsang para pegawai memakmurkan Masjid, tak tanggung-tanggung Bupati Irwan menyiapkan 4 paket umroh untuk 2 ASN dan 2 tenaga PPPK melalui dana pribadinya.

Segi kesehatan

Berjalannya waktu, pemerintahan Ibas - Puspa mengunjungi Universitas Hasanuddin (UNHAS) guna menjalin kerja sama diberbagai sektor diantara sektor kesehatan.

Pasien rujukan Luwu Timur akan mendapatkan pelayanan kesehatan di RS Unhas secara gratis dan maksimal. Pemda Lutim juga menyiapkan transpor bagi pasien.

“Pasien dari Lutim yang dirujuk ke RS ini akan mendapatkan pelayanan terbaik. Bahkan setelah mereka sembuh, kita tidak ingin mereka terbebani biaya sepersen pun untuk keluar dari rumah sakit. Tahun ini juga, kami akan siapkan mobil ambulans di RS Unhas agar pasien yang sudah sembuh bisa diantar pulang kembali ke Lutim,” ungkap Bupati Irwan saat meninjau RS Unhas.

Di program lainnya, Pemda Lutim pun meluncurkan “SUSI ENAK” sebuah program yang membawa angin segar bagi pasangan suami istri non muslim yang baru saja melangsungkan pernikahan. “SUSI ENAK” merupakan akronim dari Suami Istri Langsung Dapat Akta Nikah dari Capil.

Inovasi ini mempermudah pasangan pengantin karena akta perkawinan dan KTP terbaru langsung diterbitkan usai pemberkatan nikah di gereja, tanpa perlu repot datang sendiri ke kantor Disdukcapil. Hebatnya lagi, dokumen tersebut diantar langsung hingga ke lokasi pesta pernikahan, atau tempat dimana pasangan tersebut berada.

Bahkan, peluncuran program Ibu Pulang Bawa Akta Lahir (IPBAL) sebagai bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam menjamin hak identitas anak sejak dini.

Melalui program ini, setiap ibu yang melahirkan akan langsung membawa pulang Akta Kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA), serta Kartu Keluarga (KK) terbaru, tanpa harus repot mengurus ke kantor Dukcapil.

Dari segi perizinan, Pemda Lutim mewujudkan pelayanan yang dekat dan terjangkau dengan membuat Coaching Clinic Gerai PTSP di Desa khusus pengurusan izin Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Izin Penelitian.

Launching Tiga Kartu Sakti

Di momen hari jadi Kabupaten Luwu Timur yang ke 22 tahun, pada puncak acara 19 Mei 2025, Ibas - Puspa melaunching tiga kartu sakti pertanda program tersebut mulai dilaksanakan sebagaimana yang dinanti-nantikan masyarakat Luwu Timur.

Kartu Luwu Timur pintar yang berisikan seragam sekolah mulai dari topi sampai sepatu, dan beasiswa untuk mahasiswa sebesar Rp 3 juta per semester.

Kartu Luwu Timur sehat : memberikan jaminan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara gratis.

Kartu lansia: tunjangan Rp 1 juta perbulan bahi warga yang lanjut usia.

Tak main-main, launching tiga kartu sakti tersebut disaksikan langsung Mentri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman dan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Investasi bernilai Triliun

Meski belum terasa, namun kini mulai berjalan. Apa itu? hadirnya sejumlah investasi di Kabupaten Luwu Timur.

Hadir Eastlight, perusahaan asing asal Dubai yang bergerak di bidang energi terbarukan berbasis teknologi tinggi seperti sistem integrasi tenaga surya, produksi dan pengembangan teknologi baterai mutakhir, bahan baku sel surya serta konstruksi panel surya.

Kemudian, PT. BTI yang akan berinvestasi membangun Pabrik Beras Moderen, serta PT. GIT perusahaan yang berinvestasi di sektor peternakan sapi perah dan sapi potong dengan berkualitas tinggi.

Langkah awal Ibas - Puspa di 100 hari kerja ini merupakan tanda-tanda kemajuan daerah dalam upaya mendongkrak perekonomian serta memastikan masyarakat sehat dan cerdas untuk mewujudkan Luwu Timur Juara (Maju dan Sejahtera).(krm/idr)

  • Bagikan

Exit mobile version