Jelang Laga Final Champions 2024/2025: Inzaghi Pastikan Siap Lawan PSG dengan Tekad Besar

  • Bagikan
Inzaghi bersama skuad asuhannya gelar sesi latihan di Allianz Arena, Munchen, Jerman pada Sabtu (31/5). (Ig: piacere.tifointer)

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JERMAN-- Babak final Liga Champions 2024/2025 segera dihelat.
Dua finalis, Inter Milan vs PSG bakal berduel di Allianz Arena untuk memenangkan partai puncak di Munchen, Jerman, Minggu (1/6) dini hari Wita.

Inzaghi melontarkan pujian untuk skuad asuhan Luis Enrique karena telah mencapai puncak partai untuk merebut trofi bergengsi di Eropa sebagai perwakilan Perancis.

"Untuk menang, kami butuh segalanya; setiap detail bakal penting. PSG merupakan tim yang punya kekuatan luar biasa, sangat berbahaya, dan dilatih oleh sosok hebat seperti Luis Enrique. Dia adalah orang yang sangat saya hargai," ujar Inzaghi dalam konferensi pers dikutip melalui beinsports, Sabtu (31/5).

Walaupun skuad asuhan pria asal Piacenza tersebut gagal untuk menjuarai liga Serie A musim ini, namun ia menegaskan bahwa menjelang laga final nanti, timnya telah mempersiapkan mental dengan matang dan bersedia untuk merebut gelar klub terbaik di Eropa musim 2024/2025.

"Kekecewaan Scudetto sudah kami buang jauh-jauh. Saya lihat dalam beberapa hari terakhir, ada tekad besar, bukan obsesi berlebihan. Itu yang positif,” tegasnya.

Pelatih berusia 51 tahun ini teringat akan kejadian dua tahun lalu, ketika timnya harus mengaku kalah dari Manchester City di bawah kepelatihan Pep Guardiola di Istanbul.

"Waktu itu kami bukan favorit, tapi bisa bersaing ketat. Bahkan seharusnya dapat hasil lebih. Tapi kami lawan Guardiola dan tim terbaik dunia. Kini persiapan kami berbeda, tiap final punya ceritanya sendiri," tambahnya.

Selain itu, berbicara mengenai strategi permainan yang akan dibawakan oleh Nerazzurri, ia menyatakan timnya lebih mengutamakan penguasaan bola untuk menguasai pertandingan.

“PSG memimpin di Eropa soal penguasaan bola, kami memimpin di Italia. kedua tim paham cara bermain bola. Namun, hal terpenting adalah bagiamana menggerakkan bola dengan baik dan tak memberi ruang. PSG tak akan memberi ampun,” ujarnya.

Pada kesempatan yang akan datang semua tim dalam keadaan yang bugar secara jasmani, termasuk Benjamin Pavard berpeluang untuk masuk susunan pemain inti.

"Dia sudah berlatih baik, tinggal satu sesi terakhir. Kita lihat besok pagi mengenai kondisinya. Dia merupakan sosok pemain kunci, kalau fit pasti jadi starter," kata Inzaghi.

Sebelum sesi konferensi pers berakhir, mantan pelatih AC Milan pada 2014 ini mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian kali kedua pimpin Inter Milan melaju ke final terbesar di Eropa ini.

"Ini kebanggaan luar biasa membela Inter di final ini. Dulu waktu kecil saya bermimpi main di sini. Sebagai pemain, hanya sampai perempat final. Tapi berkat pemain-pemain ini, saya sudah dua kali ke final sebagai pelatih. Ini luar biasa," pungkasnya dengan rasa bahagia. (jp)

  • Bagikan

Exit mobile version