Ketua Bidang Perencanaan Strategis KNPI Respon Oknum yang Tanggapi Terkait Penanganan Sampah di Kota Makassar: Jangan Asal Bunyi Kalau Tak Paham Visi Besar dan Cara Kerja Pembangunan

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID Makassar – Ketua Bidang Perencanaan Strategis DPD KNPI Kota Makassar, Bung Syahrullah, menanggapi keras pernyataan salah satu oknum yang mengaku sebagai ketua KNPI dan secara terbuka menyalahkan Pemerintah Kota Makassar dalam isu penanganan sampah. Ulla menilai, pernyataan tersebut tidak hanya tidak berdasar, tapi juga menunjukkan minimnya pemahaman terhadap proses pembangunan yang sedang dijalankan oleh pemerintah kota.

“Yang bersangkutan tidak paham bahwa Pemkot Makassar punya visi besar yang tidak bisa dijalankan secara serampangan. Perencanaan matang itu kunci. Pembangunan itu proses, bukan sulap,” tegas Ulla.

Menurutnya, kritik yang tidak disertai pemahaman dan kontribusi justru mengganggu kerja-kerja strategis yang sedang dilakukan oleh pemerintah dan berbagai elemen masyarakat, termasuk pemuda.

“Jangan asal bicara hanya karena ingin terlihat vokal. Kalau tidak paham rencana besar kota ini, lebih baik belajar dulu daripada menyebar opini yang menyesatkan,” tambahnya.

Bung Ulla, menyebut bahwa Pemerintah Kota Makassar saat ini sedang mengarusutamakan pembangunan berbasis keberlanjutan, salah satunya melalui pembenahan sistem pengelolaan sampah secara terpadu. Hal ini, menurutnya, tidak bisa diselesaikan dengan pendekatan instan.

“Pemerintah kota sedang membangun sistem yang menyentuh akar masalah, bukan sekadar mengangkut sampah hari ini lalu besok muncul lagi. Ini bukan soal reaktif, tapi soal membangun sistem dan budaya baru di tengah masyarakat,” jelasnya.

DPD KNPI Makassar sendiri akan aktif mendukung program-program lingkungan hidup dengan pendekatan kolaboratif, termasuk KNPI Eco Squad, edukasi pengelolaan sampah di kalangan pemuda, hingga kerja sama dengan kelurahan dan kecamatan untuk memperkuat kesadaran warga. Dan tidak lupa selalu mengingatkan pemerintah.

Menutup pernyataannya, Ulla meminta masyarakat Makassar, khususnya kalangan pemuda, untuk tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang hanya ingin mencari panggung dan mempolitisasi isu publik.

“Kalau tidak paham kerja pembangunan, jangan mengaku pemimpin. Jangan bawa nama KNPI hanya untuk mencemari ruang dialog publik dengan ocehan kosong,” pungkasnya.

  • Bagikan