Momen Iduladha 1446H, Presiden Prabowo Sebar 578 Ekor Sapi Kurban ke Penjuru Indonesia

  • Bagikan

PALOPOPOS.COID JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto menyalurkan bantuan berupa 578 ekor sapi kurban ke berbagai daerah di seluruh Indonesia. Bantuan itu dalam rangka perayaan Idul Adha 1446 Hijriah.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian, Agung Suganda, menyebut bantuan ini merupakan bentuk perhatian Presiden terhadap masyarakat luas, khususnya di momen kurban. Sapi-sapi tersebut didistribusikan ke masjid-masjid di 514 kabupaten kota di 38 provinsi, termasuk ormas keagamaan.

"Tahun ini sedikit berbeda. Tidak hanya untuk masjid tertentu, tapi disebar ke seluruh kabupaten/kota, ormas, dan istana daerah. Totalnya 578 ekor sapi kurban dari Presiden," kata Agung kepada wartawan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (7/6/2025) dilansir dari detikcom.

Agung menegaskan seluruh hewan kurban tersebut telah melalui proses seleksi ketat, baik dari sisi syariah maupun kesehatan. Pemerintah juga menerjunkan 9.743 petugas pemantau hewan kurban di seluruh Indonesia, termasuk dari IPB, dinas terkait, hingga organisasi masyarakat.

"Sapi kurban sudah diperiksa secara antemortem dan postmortem untuk menjamin keamanannya. Semua dinyatakan sehat dan layak disembelih," ujarnya.

Di Masjid Istiqlal sendiri, sapi kurban dari Presiden dan Wakil Presiden tidak dibagikan dalam bentuk daging mentah, melainkan diolah menjadi hidangan bergizi untuk anak-anak yatim. Nantinya sekitar 2.000 anak yatim diundang untuk makan bersama dalam program makan bergizi yang digagas langsung oleh pihak Masjid Istiqlal.

"Khusus tahun ini sapi kurban RI-1 dan 2 tidak dibagikan ke masyarakat, tapi akan dikonsumsi pada acara makan bersama 2.000 anak yatim," ungkapnya.

Dia mengatakan acara makan bersama anak yatim itu akan digelar Minggu (8/5). Sapi kurban lainnya akan dibagikan kepada masyarakat.

"Di hari Minggu. Acaranya mulai jam 9 pagi di Selasar Al Fattah Istiqlal. Sapi, selain itu, dibagikan ke masyarakat melalui lembaga yang mengajukan proposal ke Istiqlal," ucapnya.(int)

  • Bagikan

Exit mobile version