1.580 Ekor Hewan Disembelih dan Distribusikan
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MASAMBA -- Pelaksanaan Salat Iduladha 1446 Hijriah di Masjid Agung Syuhada Masamba berlangsung khidmat pada Jumat (6/6), pekan lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim menyampaikan sambutan usai pelaksanaan sholat dan mengajak masyarakat menjadikan Iduladha sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan dan kepedulian sosial.
“Mengawali sambutan ini, saya mengajak kita semua untuk bersama-sama bersyukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala karena pada hari ini kita dapat hadir di tempat yang penuh berkah ini untuk melaksanakan Salat Iduladha 10 Dzulhijjah 1446 Hijriah,” ujar Andi Rahim.
Ia menegaskan bahwa ibadah kurban bukan sekadar ritual, tetapi juga mengandung dua dimensi penting: vertikal dan horizontal. Dimensi vertikal mencerminkan ketaatan dan keikhlasan kepada Allah, sementara dimensi horizontal menunjukkan kepedulian terhadap sesama.
Tahun ini, sebanyak 1.580 ekor hewan kurban disembelih dan didistribusikan kepada masyarakat, khususnya kepada mereka yang kurang mampu. Selain sebagai bentuk ibadah, hal ini juga mendorong pergerakan ekonomi lokal dan pemenuhan gizi masyarakat melalui konsumsi protein hewani.
Bupati juga menyampaikan komitmen Pemerintah Daerah dalam menangani bencana banjir yang kerap melanda wilayah di sepanjang Sungai Rongkong, Sungai Masamba, dan Sungai Baliase. Beberapa langkah yang telah dilakukan dan direncanakan, antara lain kolaborasi dengan pengusaha lokal dan PT Vale dalam penyediaan safety bag. Pembentukan tim percepatan penanganan banjir oleh Gubernur Sulawesi Selatan.
Rencana pengerukan sungai, penanaman pohon, serta pembangunan 4.500 unit tanggul penahan air di daerah rawan banjir.
Koordinasi dengan Komisi V DPR RI dan Kementerian PUPR untuk pengajuan anggaran penanganan banjir dari pemerintah pusat.
Menutup sambutannya, Bupati mengajak seluruh masyarakat Luwu Utara untuk mendoakan jamaah haji asal kabupaten yang sedang melaksanakan wukuf di Arafah.
“Semoga mereka semua diberikan kesehatan, kekuatan, kemudahan, dan perlindungan, serta dapat kembali ke tanah air dengan menyandang predikat haji mabrur,” ucapnya.(jun/idr)
