SMK Kristen Harapan Rantepao Gelar MOS Bersama Kodim 1414/Tator, Kepsek: Ini Pembinaan Karakter Pelajar Tangguh

  • Bagikan

Zefanianto Toding Ketua Yayasan Pendidikan Buntu Ambaang dan Kepsek SMK Kristen Harapan Rantepao Agustinus Palimbong.

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RANTEPAO — Dalam rangka mencetak generasi muda yang berkarakter kuat dan siap menghadapi tantangan zaman, SMK Kristen Harapan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, akan menggelar Masa Orientasi Siswa (MOS) Tahun Ajaran 2025/2026 dengan menggandeng Kodim 1414/Tana Toraja.

Program ini merupakan bagian dari kerjasama strategis antara sekolah dan TNI, dalam hal ini Kodim 1414/Tator, yang bertujuan untuk membentuk mental, disiplin, dan etika siswa sejak dini.

Ketua Yayasan Pendidikan Kristen Buntu Ambaang, Zefanianto Toding, saat ditemui di ruang Kepala Sekolah SMK Kristen Harapan Rantepao, Rabu 11 Juni 2025, menjelaskan bahwa program ini lahir dari keprihatinan atas kondisi generasi muda saat ini yang cenderung lemah secara mental dan mudah terpengaruh.

“Program ini merupakan hasil diskusi kami bersama Kepala Sekolah, yang dirancang sebagai bentuk pembekalan bagi siswa baru agar mereka tidak mudah terbawa arus negatif. Kami ingin mereka punya arah yang jelas, mental yang kuat, serta disiplin dan etika yang baik,” ungkap Zefanianto.

Ia juga menambahkan bahwa program serupa akan diterapkan di dua sekolah di bawah naungan yayasan, yakni SMK Kristen Harapan Rantepao di Kabupaten Toraja Utara dan SMK Pelangi di Makale, Kabupaten Tana Toraja.

Sementara itu, Kepala SMK Kristen Harapan Rantepao, Agustinus Palimbong, S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa program ini merupakan respon atas tantangan dunia industri yang sering mengeluhkan lemahnya daya tahan mental lulusan sekolah.

“Kami sering mendapati siswa yang magang ke luar daerah baru beberapa hari sudah ingin pulang karena cuaca atau lingkungan yang berbeda. Ada juga yang enggan berjalan kaki hanya karena terbiasa dimanjakan. Hal-hal kecil ini justru menjadi cerminan lemahnya daya juang dan kemandirian mereka,” ungkap Agustinus.

Ia melanjutkan, “Bangun pagi saja sudah sulit bagi sebagian siswa. Ini bukan hanya soal kebiasaan, tetapi soal karakter. Maka kami memulai kerja sama ini, meskipun tahap awal hanya dua hari pelatihan dari TNI. Yang penting dimulai dulu, sebagai langkah konkret pembinaan karakter.”

Program ini diberi nama "Pembinaan Karakter Pelajar Tangguh", yang bertujuan mempersiapkan siswa agar tidak mudah goyah saat memasuki dunia kerja atau menghadapi perubahan zaman yang cepat.

“Mengapa kami memilih TNI? Karena hingga saat ini, lembaga yang paling dikenal dengan kedisiplinan dan ketangguhannya adalah TNI. Bahkan perusahaan besar pun mengirim calon karyawannya untuk dibina di tempat-tempat pelatihan militer sebelum mulai bekerja. Kami ingin memberi pengalaman serupa kepada siswa kami,” jelas Agustinus.

Adapun pelaksanaan MOS dijadwalkan pada 30 Juni 2025 oleh pihak sekolah, dan dilanjutkan pada 1–2 Juli 2025 dengan kegiatan pembinaan dari Kodim 1414/Tana Toraja.

Dengan program ini, SMK Kristen Harapan Rantepao berharap dapat mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara mental, disiplin, dan siap menghadapi tantangan masa depan.(Albert)

  • Bagikan