Istri pelaut (kanan) dan perempuan diduga pelakor (kiri) saat diamankan atau diarahkan pihak ke polisi dari lokasi ke Mako Polres Palopo
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Istri seorang pelaut di Kota Palopo, Sulawesi Selatan melabrak seorang perempuan diduga perusak ruma tangganya (Pelakor).
Itu terjadi pada (12/6) Kamis sore kemarin, disalah satu cafe di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Palopo.
Adegan cakar- cakaran sempat terjadi dan durasinya cumul lama, antara istri pelaut dengan perempuan diduga Pelakor.
Bahkan ramai menjadi tontonan warga sekitar. Lantaran aksi cakar- cakaran itu berlangsung di dua tempat. Mulai dari cafe milik diduga Pelakor di dalam TPI hingga ke salah satu cafe depan RM. Mazogi.
AR (31), istri pelaut yang ditemui di depan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Palopo, mengatakan, sebelum kejadian di TPI itu terjadi, mulanya dia (AR) mendapati suaminya inisial MU sedang jalan bersama AY (diduga pelakor) menggunakan mobil.
"Awalnya saya mau ke RS ST. Madyang. Rencana mau ambil surat rujukan untuk anakku. Tapi di jalan, saya lihat mereka (MU dan AY) berduaan di dalam mobil. Spontan saya turunkan anakku dan titip di teman, kemudian saya kejar mereka pake motor. Saya kejar sampai ke cafenya itu perempuan di TPI. Sampai disana, dia sudah ganti baju, seolah mau kelabuhi saya. Tapi sendiri, dia (AY) sama mamanya saya hadapi di cafenya, mereka berkeras membela diri, katanya saya telah cerai dengan suami saya. Padahal belum cerai dan masih sempat bersama beberapa minggu sebelumnya,"kata AR.
"Mamanya AY bilang mau nikahkan anaknya dengan suamiku karena sudah cerai mika katanya," ucap ibu satu anak ini sembari tertawa.
"Bersyukur sekali ka dapati mereka berdua di jalan. Selama ini saya berdo'a supaya ditunjukkan perbuatan buruknya mereka itu di depan mataku dan tadi saya liat sendiri,"ucapnya.
Singkat cerita, AR seorang diri cekcok dengan AY yang saat itu ditemani orangtuanya.
Karena suasana makin tidak bagus dan kakak AR juga telah tida dilokasi, aksi saling cakar- cakaran pun terjadi.
Akibat kejadian itu, AR dan kakanya mengalami luka cakar di wajah masing- masing.
Begitu juga dialami AY dan mamanya. Wajahnya mereka nampak luka diduga akibat bekas cakaran.
Pihak kepolisian dari Polres Palopo dan Polsek Wara yang mendapat laporan dari masyarakat, bergerak ke lokasi dan mengarahkan kedua belah pihak ke Polres.
Sementara, MU, suami AR yang merupakan warga Kecamatan Telluwanua, itu kabur meninggalkan lokasi setelah melihat istri dan perempuan diduga selingkuhannya cekcok hingga saling cakar- cakaran.
Di SPKT, sempat terdengar pihak kepolisian berupaya menengahi kedua belah pihak. Akan tetapi, AY dan orangtuanya merasa keberatan dan ngotot untuk membuat laporan polisi.
"Kalian borongi ka' tadi. Tunggu saja nah," teriak orangtua AY sembari menunjuk ke arah kakak AR di pelataran Polres Palopo.
"Siapa yang borongi ko. Apa ko bilang, saya cuman melerai tapi, justru kena pukulan,'' balas Kakak AR. (Riawan)