Media lokal Israel menyebutkan korban terus meningkat akibat ratusan rudal iran hantam Tel Aviv pada Jumat 13 Juni 2025 malam dan meninggalkan pemandangan mirip Gaza.-dok disway-
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Media lokal Israel menyebutkan korban terus meningkat akibat ratusan rudal iran hantam Tel Aviv pada Jumat 13 Juni 2025 malam.
Terlihat beberapa bangunan hancur dihantam oleh rudal Iran dan tinggalkan pemandangan mirip Gaza.
Tidak hanya dengan rudal, Iran juga melakukan penyerangan dengan menggunakan drone untuk gempur falilitas militer Israel.
Penyerangan ini dilakukan Iran tak lama setelah Israel melakukan penyerangan ke wilayah militernya.
Meskipun telah meluncurkan ratusan rudal, namun Iran terlihat masih belum akan menghentikan serangannya.
Dari pihak pemerintah Israel menyebutkan saat ini setidaknya 44 orang terluka dan puluhan bangunan hancur.
Direktur Magen David Adom Eli Bin melaporkan pada hari Jumat, tak lama setelah serangan rudal Iran terhadap Israel, sedikitnya 44 orang terluka, dua di antaranya dalam kondisi kritis.
Sedangkan yang lainnya menderita luka ringan hingga sedang akibat pecahan peluru dan semuanya dievakuasi ke berbagai rumah sakit di Israel tengah untuk perawatan.
Sebuah sumber keamanan Israel mengatakan pada Jumat malam, di tengah serangan balasan Iran yang terus berlanjut terhadap negara itu.
Dilaporkan juga bahwa sistem pertahanan Amerika juga berusaha untuk melakukan pencegatan serangan udara Iran.
Lima hingga tujuh rudal Iran mendarat di wilayah Tel Aviv Jumat malam saat Iran memulai serangan balasan terhadap Israel, mengirimkan puluhan rudal balistik.
Teheran mengirimkan lebih dari 100 rudal balistik terhadap negara itu sementara IDF melaporkan serangan rudal ketiga diperkirakan akan segera tiba di wilayah tersebut.
Unit Juru Bicara IDF Jumat malam memperingatkan untuk kedua kalinya bahwa Israel sedang diserang Iran.
"IDF mengidentifikasi rudal yang diluncurkan dari Iran ke wilayah Negara Israel. Sistem pertahanan beroperasi untuk mencegat ancaman tersebut. Masyarakat diinstruksikan untuk memasuki ruang yang dilindungi dan tetap berada di sana hingga pemberitahuan lebih lanjut,” ungakap pengumuman tersebut.
IDF mengatakan pada Jumat malam bahwa Angkatan Udara menyelesaikan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran di wilayah Isfahan.
''Lokasi tersebut melakukan proses 'rekonversi' uranium yang diperkaya. Ini adalah tahap berikutnya setelah pengayaan uranium dalam proses produksi senjata nuklir,” kata Juru Bicara Brigadir Jenderal Ephraim Dafrin.
"Serangan itu menghancurkan fasilitas produksi uranium metalik, infrastruktur untuk konversi uranium yang diperkaya, laboratorium, dan infrastruktur tambahan," tambahnya.
Selain Iran, IDF menyampaikan bahwa, Yaman juga ikut ambil bagian dalam penyerangan tersebut.
"Sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman jatuh di wilayah Hebron, tidak ada pencegat yang diluncurkan. Rincian insiden tersebut sedang ditinjau,” terang IDF.
Unit Juru Bicara IDF melaporkan pada hari Jumat bahwa Angkatan Udara Israel terus menyerang peluncur rudal dan infrastruktur pesawat tak berawak di seluruh Iran. (dis/pp)
