Karawang, 8 Juni 2025 – Wakil Direktur Utama (Wadirut) Perum BULOG, Marga Taufiq, melakukan kunjungan kerja ke Sentra Penggilingan Padi (SPP) Bulog Karawang. Dalam kunjungannya, beliau meninjau langsung kondisi kebersihan area penggilingan serta memeriksa kesiapan dan kelayakan peralatan produksi. Dalam arahannya, Wadirut menekankan pentingnya adaptasi terhadap teknologi modern dan perawatan rutin mesin guna menjaga kualitas operasional.
“Kebersihan, efisiensi, dan perawatan mesin harus menjadi budaya kerja yang terus dijaga. Adaptasi terhadap teknologi modern adalah kunci bagi Bulog untuk tetap relevan dan kompetitif,” ujar Marga Taufiq di sela-sela kunjungannya.
Kunjungan tersebut turut didampingi oleh Kepala Cabang Bulog Karawang, Umar Said, dan Manajer Operasional SPP Karawang, Triyadi. Dalam dialog bersama tim operasional, Wadirut menerima masukan terkait kebutuhan tambahan fasilitas seperti ruang penampungan abu dan ruang penyimpanan sekam guna menunjang optimalisasi proses penggilingan.
Sebagai bagian dari strategi peningkatan efisiensi dan ketersediaan pasokan beras, SPP Karawang akan meningkatkan kapasitas produksi dari 120 ton per hari menjadi 240 ton per hari.
Bandung, 9 Juni 2025 – Kegiatan kunjungan kerja dilanjutkan ke Gudang Cisaranten Bulog di Kota Bandung. Di lokasi ini, Wadirut meninjau langsung kondisi gudang dan memastikan ketersediaan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Dalam arahannya, beliau menegaskan pentingnya menjaga kebersihan area gudang, optimalisasi ruang penyimpanan dan perawatan kualitas komoditi agar distribusi berjalan efisien.
Selain itu, Wadirut juga memberikan arahan strategis kepada jajaran Bulog Kanwil Jawa Barat, termasuk Pimpinan Wilayah (Pimwil) Jawa Barat dan Kepala Cabang Bandung, untuk melakukan persiapan matang dalam pelaksanaan program Bantuan Pangan (Banpang) serta Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang direncanakan berlangsung sepanjang Juni hingga Juli 2025.
“Penyaluran program Bantuan Pangan harus berjalan tepat waktu, tepat sasaran, dan dengan kualitas terbaik. Ini adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin ketahanan pangan masyarakat,” tegas Wadirut Bulog menutup kunjungannya.(*/ary)