Satu Kasus Suspek Covid Masuk di Sulsel, Perketat Pengawasan di Pintu Masuk

  • Bagikan

Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, Ishaq Iskandar.

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID , MAKASSAR - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan memperketat pengawasan kesehatan di bandara dan pelabuhan menyusul ditemukannya satu kasus suspek penyakit menular yang berhasil ditangani.

Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, Ishaq Iskandar lalu mengungkapkan, beberapa waktu lalu menemukan satu kasus suspek Covid yang masuk di Sulsel.

"Tapi alhamdulillah, kasus suspek yang kami temukan tidak berkembang menjadi masalah serius. Ini menjadi pengingat bahwa kita harus tetap waspada seperti halnya dalam pemberantasan narkoba. Kewaspadaan kesehatan adalah tanggung jawab bersama," ungakp Ishaq, Sabtu (21/6/2025).

Bahkan, pihak Balai Besar Kekarantinan Kesehatan telah menyiapkan mekanisme deteksi dini yang mencakup, pengisian kartu kesehatan bagi pelaku perjalanan, pemeriksaan suhu tubuh, dan pemeriksaan lanjutan bagi yang menunjukkan gejala demam, flu, atau batuk.

"Kami sudah berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk untuk mengantisipasi jemaah haji yang kembali dari Mekah," tambah Ishaq.

Tidak hanya itu, masyarakat juga diimbau untuk tetap menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, menggunakan masker jika batuk/flu, selalu rajin mencuci tangan, dan segera memeriksakan diri jika gejala berlanjut.

Untuk kasus Tuberkulosis (TBC) yang punya gejala menyerupai Covid, Ishaq menekankan untum masyarakat mau memeriksakan diri. 

"Program TBC merupakan prioritas nasional. Kami meminta masyarakat yang batuk lebih dari 3 minggu atau terdapat darah dalam dahak segera ke puskesmas. Tes cepat molekuler dan pengobatan tersedia gratis," seru Ishaq." (*/rls)

  • Bagikan