Kemesraan Gubernur Sulut dan Amran Sulaiman jadi Perhatian di Pengukuhan BPP KKSS
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA --- Kemesraan Ketua Umum Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Mayjen (P) Yulius Silvanus Lumbaa dengan Ketum Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Andi Amran Sulaiman sempat mencuri perhatian peserta di arena acara pengukuhan pengurus BPP KKSS. KKSS dan PMTI siap kolaborasi dan menjadi "obor" bangsa.
Mayjen (P) Yulius Silvanus Lumbaa sekarang menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Utara. Sedangkan Andi Amran Sulaiman adalah Menteri Pertanian (Mentan) RI. Dengan bergabungnya Gubernur Sulut membawa bendera PMTI bikin KKSS tambah menyala.
Ketum PMTI Yulius Silvanus Lumbaa menghadiri acara pengukuhan BPP KKSS bersama Sekjen PMTI Dating Palebangan dan pengurus lainnya. Kemudian beberapa tokoh Sangtorayaan, Minggu 22 Juni 2025, di Grand Ballroom Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan.
Mayjen (P) Yulius Silvanus Lumbaa tampak mengenakan baju batik khas PMTI. Ia tampak mesra bersama sejumlah tokoh nasional dan tokoh asal Provinsi Sulsel. Dan sejumlah kepala daerah asal Sulsel. Di antaranya Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Walikota Makassar Munafri Arifuddin, Bupati Luwu Utara Andi Abdullah Rahim, Bupati Luwu, Patahuddin, dan kepala daerah lainnya.
Ketum PMTI tampak disambut penuh keramahan kekeluargaan oleh Ketum BPP KKSS Andi Amran Sulaiman.
Ini sebuah kolaborasi yang kuat bagi kedua organisasi besar tersebut. "KKSS dan PMTI siap kolaborasi dan siap jadi obor bangsa," ujar salah seorang tokoh nasional melihat keakraban kedua tokoh tersebut.
Lebih-lebih tokoh Sangtorayaan dan pengurus PMTI. Mereka bangga melihat kemesraan kedua tokoh ini. "Sangat kuat dan bisa mempertebal kolaborasi dalam mendorong kemajuan daerah dan bangsa," sebut Dating Palebangan, sekjen PMTI, kepada Palopo Pos, Senin 23 Juni 2025.
Apalagi tema yang diusung, "Merajut Kebersamaan dan Mengokohkan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, Pengabdian kepada Negeri". Pengukuhan BPP KKSS sebagai langkah pelaksanaan program kerja BPP KKSS periode 2025–2030.
"Perlu terus menjaga kekompakan untuk bisa bekerjasama, sehingga harapan untuk memajukan Sulawesi Selatan ke depan yang lebih baik dapat terwujud," harapnya.
Saat ini, pejabat asal Sulsel yang menduduki posisi strategis di tingkat nasional cukup banyak. Maka, ke depan masyarakat Sulawesi Selatan berharap dapat memperoleh posisi yang lebih baik lagi. Kolaborasi makin kuat dengan bersatunya suku bugis, suku Toraja, suku Makassar dan Mandar dalam bingkai KKSS.
Dalam sambutannya, Andi Amran menekankan pentingnya semangat gotong royong, integritas, dan kolaborasi di antara jajaran pengurus. Ia menegaskan bahwa KKSS harus menjadi organisasi perekat umat dan penggerak kemajuan bangsa, sembari menyebut bahwa KKSS harus menjadi “obor bangsa”—yang menerangi jalan pengabdian melalui persatuan, nilai budaya, dan kontribusi nyata bagi tanah air.
Yang tak kalah menarik, nuansa adat dan budaya khas Sulawesi Selatan mewarnai suasana acara. Para tokoh yang hadir mengenakan batik bermotif khas Sulsel, kain sutra Bugis-Makassar, Toraja, dan Mandar serta songkok pamiring atau recca, menjadikan momen ini sebagai perpaduan antara formalitas kelembagaan dan kekuatan budaya yang menyatukan.
Acara juga dirangkaikan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara KKSS dan Universitas Hasanuddin. Ketua Umum KKSS, Andi Amran Sulaiman, bersama Rektor Unhas Jamaluddin Jompa, sepakat memperkuat kolaborasi dalam bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia warga KKSS, khususnya di kalangan generasi muda.
PD PMTI KOTA MAKASSAR
Kabar gembira di tengah acara pengukuhan BPP KKSS, rencananya PD PMTI Kota Makassar akan dilantik pada tanggal 28 Juni 2025.
PD PMTI Kota Makassar ketuanya adalah Brigjen (pur) Ir Amsal, dan rencananya juga PMTI akan merayakan hari PONGTIKU dari tanggal 7 sampai 11 Juli 2025 bertempat di Tana Toraja, Toraja Utara dan Mamasa, acara puncak ditempat kelahiran Pongtiku di Panggala.(ary)
