Sakit Gondok Beracun, Warga Ditemukan Meninggal

  • Bagikan
Jasad Aris (32) yang bertempat tinggal di Dusun Hati Damai Belopa, ditemukan sudah tidak bernyawa. --ft: istimewa--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA-- Warga Kota Belopa dihebohkan dengan peritiwa penemuan jasad tidak bernyawa (meninggal) di Dusun Hati Damai Desa Lamunre Tengah Kecamatan Belopa.

Belakangan diketahui, identitas mayat tersebut bernama Aris (32) yang bertempat tinggal di Dusun Hati Damai. Ia mengidap penyakit gondok beracun dan asma akut.

Kronologis ditemukan jenazah, sekira pukul 15.30 WITA, teman Aris bernama Annas (28) datang ke rumah korban hendak memanggil untuk pergi memasang dekorasi pesta. Namun pada saat pintu diketuk tidak ada jawaban sehingga Annas mengintip melalui jendela kamar, dimana ia melihat Aris sedang terbaring dalam kondisi badan membengkak dan membusuk.

Melihat kejadian tersebut Annas langsung keluar menyampaikan ke warga setempat lalu warga yang lain bernama Anni (31) segera menghubungi Fitri (27) yang tidak lain adalah saudari korban kemudian warga setempat melaporkan perihal kejadian tersebut ke Polsek Belopa.

Sekitar pukul 15.45 WITA personil gabungan Sat Reskrim Polres Luwu dan Polsek Belopa dipimpin Kapolsek AKP Ralim, S.H. mendatangi tempat kejadian perkara dan melakukan olah TKP awal. Selanjutnya mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Batara Guru untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kondisi jenazah.

Menurut keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit gondok beracun dan asma akut. Korban tinggal sendiri di rumahnya namun pada hari Rabu pagi tanggal 18 Juni 2025 saudara korban (Fitri) masih sempat melihat Korban dalam keadaan sehat di kamarnya.

Meskipun korban tinggal sendiri di rumah, namun saudarinya Fitri selalu menjenguknya setiap malam untuk mengecek keadaan rumah. Namun pada Kamis dan Jumat Fitri tidak pernah mengecek korban di kamarnya dan belum pernah mencium bau busuk ataupun tanda-tanda meninggalnya korban.

Pihak keluarga sepakat untuk menolak adanya tindakan autopsi terhadap jenazah. Rencananya jenazah akan dibersihkan di rumah sakit lalu dikafankan kemudian dikuburkan paling lambat Ahad, 22 Juni 2025. Hingga saat ini belum dapat dipastikan penyebab kematian korban namun pihak keluarga telah meyakini bahwa korban meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya. (and/ikh)

  • Bagikan