Eksekutif Dorong Dua Ranperda

  • Bagikan
Bupati Luwu, H Patahudding SAg dan Wakil Bupati Luwu, Muh Dhevy Bijak Pawindu menyerahkan dua jenis Ranperda pada rapat paripurna DPRD, Selasa, 24 Juni 2025 kemarin. --ft: istimewa--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA-- Bupati Luwu, H Patahudding SAg dan Wakil Bupati Luwu, Muh Dhevy Bijak Pawindu selaku eksekutif (Pemerintah Kabupaten) Luwu menyerahkan dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) pada rapat paripurna DPRD di ruang rapat paripurna, Selasa, 24 Juni 2025 kemarin.

Kedua jenis Ranperda tersebut yaitu, Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2024 dan Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Luwu 2025-2029.

Bupati Luwu, H Patahudding dalam sambutannya mengungkapkan, gambaran umum realisasi APBD TA 2024 yaitu pendapatan daerah sebesar Rp1,598 triliun lebih, yang bersumber dari pendapatan asli daerah sebesar Rp181 miliar lebih, pendapatan transfer sebesar Rp1,353 triliun lebih, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp64 miliar lebih.

Sementara itu realisasi belanja daerah pada tahun anggaran 2024 adalah sebesar Rp1,597 triliun lebih yang terdiri dari belanja operasi sebesar Rp1,066 triliun lebih, belanja modal sebesar Rp272 miliar lebih, belanja tidak terduga sebesar Rp1 miliar lebih, sedangkan belanja transfer sebesar Rp257 miliar lebih.

Realisasi penerimaan pembiayaan daerah pada TA 2024 adalah Rp32 miliar lebih yang merupakan penggunaan silpa. Adapun realisasi pengeluaran pembiayaan daerah adalah Rp5 miliar yang merupakan investasi jangka pendek pemerintah daerah, sehingga sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) tahun berkenaan adalah sebesar Rp28 miliar lebih.

Lebih lanjut Parahudding mengatakan, terkait Ranperda RPJMD Kab Luwu 2025-2029 ini, disusun untuk mewujudkan visi "Luwu Unggul, Berkarakter, dan Berbasis Agribisnis", dengan 7 misi, 8 tujuan, 21 sasaran kinerja pembangunan daerah. Adapun strategi, arah kebijakan, dan program prioritas pembangunan daerah untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah tahun 2025-2029.

"Oleh karena itu, kita menetapkan tujuh prioritas pembangunan daerah, yaitu, Pertama, Mandiri ekonomi berbasis sumber daya lokal "Luwu berdaya". Kedua, Layanan publik yang profesional bermartabat "Luwu malebbi". Ketiga, Sumber daya manusia unggul dan berdaya saing.

Keempat, Pelopor Mappatuwo Kedaulatan pangan Luwu, Kelima Infrastruktur merata dan berkelanjutan. Keenam, Desa mandiri dan Ketujuh Lingkungan sehat dan tangguh bencana "Luwu lestari". Ketujuh prioritas pembangunan dijabarkan kedalam 25 program prioritas dan 67 prioritas program.

Patahudding menegaskan dalam 100 hari kerja, setidaknya sudah 6 program cepat berdampak yang dilaksanakan, Pertama, Optimalisasi Mall Pelayanan Publik (MPP) wilayah Walmas. Kedua, Layanan kependudukan berbasis kecamatan di Walenrang Barat. Ketiga, Penyediaan internet gratis diruang publik yang strategis.

Keempat, Pengadaan seragam sekolah gratis ditambah tas dan sepatu. Kelima, Pelayanan kesehatan berbasis e-KTP(UHC prioritas) dan Keenam, Bebas PBB bagi veteran, mantan kepala daerah/wakil kepala daerah dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). (and/ikh)

  • Bagikan