PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Kabar baik datang dari Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes. Bursa transfer musim panas 2025, melambungkan nilainya pasarnya.
Meroketnya nilai transfer itu setelah perebutan sengit dialami Bang Jay, yang kini menjadi incaran klub-klub elite Serie A Italia.
Bek tangguh berusia 25 tahun ini tidak hanya menarik perhatian Udinese. Kini ada klub lain seperti Lecce, Torino, Bologna, dan bahkan raksasa Juventus serta Fiorentina.
Dengan nilai pasar yang meroket hingga €25 juta atau setara Rp469 miliar, Idzes mencatatkan namanya sebagai pemain termahal dari Asia Tenggara sepanjang sejarah.
Jay Idzes, diketahui saat ini masih terikat kontrak dengan Venezia hingga 2027. Ia menunjukkan performa luar biasa meski klubnya terdegradasi ke Serie B pada musim 2024/2025.
Sepanjang musim, Idzes mencatatkan 36 penampilan, menyumbang 2 gol, 1 assist, dan hanya menerima 5 kartu kuning di semua ajang.
Konsistensinya sebagai bek tengah, kemampuan membaca permainan, serta keunggulan dalam duel udara dan distribusi bola dari lini belakang membuatnya menjadi incaran klub-klub besar.
Degradasi Venezia mempermudah proses transfer Idzes berkat klausul khusus dalam kontraknya, yang memungkinkan kepindahan dengan biaya transfer sekitar €6 juta (Rp112 miliar) hingga €25 juta (Rp469 miliar), tergantung pada negosiasi.
Udinese Paling Agresif, Tapi Lecce dan Torino Tak Mau Kalah
Udinese menjadi klub yang paling gencar memburu tanda tangan Idzes, terutama untuk menggantikan Jaka Bijol yang baru saja dilepas ke Leeds United seharga €22 juta (Rp416 miliar).
Laporan dari Messaggero Veneto menyebutkan bahwa Udinese telah melakukan kontak resmi dengan Venezia.
Namun, Udinese bukan satu-satunya peminat. Lecce, klub Serie A lainnya, dikabarkan siap bersaing untuk merekrut Idzes sebagai pengganti potensial jika bek mereka, Gaspar, hengkang.
Lecce diperkirakan perlu menyiapkan dana setidaknya €7,5 juta (Rp130,4 miliar) untuk mengamankan jasa sang kapten Timnas Indonesia.
Torino juga tidak tinggal diam. Rumor kepindahan Idzes ke Il Toro mencuat sejak pelatih Venezia, Paolo Vanoli, dikaitkan dengan klub tersebut. Torino melihat Idzes sebagai tambahan ideal untuk memperkuat lini belakang mereka di Serie A musim depan.
Selain Udinese, Lecce, dan Torino, Fiorentina muncul sebagai kuda hitam dengan peluang 68-79% untuk merekrut Idzes, menurut laporan media Italia.
La Viola tertarik pada Idzes karena usianya yang masih muda, pengalaman di Serie A, dan nilai transfer yang dianggap masuk akal. Bologna juga tak ketinggalan, melihat Idzes sebagai opsi untuk memperkuat pertahanan mereka menjelang musim baru.
Yang mengejutkan, Juventus, salah satu raksasa Italia, turut memantau situasi Idzes.
Menurut jurnalis Italia Antonello Angelini, Juventus menanyakan harga Idzes ke Venezia setelah gagal mendapatkan bek Lens, Kevin Danso. Venezia memasang harga €20 juta (Rp337 miliar) untuk sang pemain, menambah panas persaingan di bursa transfer.
Nilai Pasar Meroket, Pemain Termahal Asia Tenggara
Berdasarkan data Transfermarkt per 17 Juni 2025, nilai pasar Jay Idzes mencapai €7,5 juta (Rp141 miliar), melonjak drastis dari €5 juta pada pembaruan sebelumnya dan €1,4 juta saat debut bersama Timnas Indonesia pada Maret 2024.
Kenaikan ini menjadikannya pemain termahal di Timnas Indonesia, menggeser Mees Hilgers (€6,5 juta) dan Kevin Diks (€5 juta), sekaligus menempatkannya sebagai pemain dengan nilai pasar tertinggi di Asia Tenggara.
Di Venezia, Idzes hanya kalah dari gelandang Italia Hans Nicolussi Caviglia (€8,5 juta) dalam daftar pemain dengan nilai pasar tertinggi.
Dengan gaji saat ini di Venezia sekitar €500 ribu hingga €700 ribu per musim (Rp8,5 miliar hingga Rp12 miliar), kepindahan ke klub Serie A seperti Udinese atau Fiorentina berpotensi meningkatkan pendapatannya secara signifikan.
Spekulasi transfer semakin memanas setelah Idzes mengunggah pesan perpisahan “sampai jumpa lagi” di akun Instagram pribadinya.
Unggahan ini muncul di tengah rumor kepindahannya ke Udinese, meski sang pemain menegaskan fokusnya tetap pada Venezia dan Timnas Indonesia.
“Saya masih terikat kontrak dengan Venezia hingga 2027 dan fokus saya saat ini adalah memberikan yang terbaik bagi klub dan tim nasional,” ujar Idzes dalam wawancara awal Juni 2025.
Ketangguhan Idzes tidak hanya terlihat di level klub, tetapi juga bersama Timnas Indonesia.
Sebagai kapten, ia tampil impresif dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, termasuk saat menghadapi China dan Arab Saudi.
Kemampuannya membangun serangan dari belakang, yang diasah sejak bermain untuk FC Eindhoven dan Go Ahead Eagles di Belanda, menjadikannya aset berharga bagi Garuda. (dis/pp)