PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PINRANG -- Bertepatan di Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah atau Jumat 27 Juni 2025 Masehi, Kelompok Konservasi Lowita Lima Putra Pesisir melakukan aksi penyelamatan mangrove dengan melakukan peanaman sebanyak 200 Batang di pesisir Timur Desa Wiring Tasi, Kec. Suppa, Kab. Pinrang.
Aksi lingkungan ini turut diikuti sejumlah pemuda sekitar, bahkan ada dari Kota Palopo Belopa, dan Pinrang.
Koordinator Kelompok Konservasi Lowita Lima Putra Pesisir, Renaldi, mengungkapkan, jika kegiatan penanaman mangrove kali ini dilakukan sebagai bentuk peringatan 1 Muharram Tahun Baru Islam, yang diawali dengan aksi penyelamatan lingkungan.
Hutan mangrove memiliki peran penting dalam menahan gelombang dan mencegah abrasi pantai. Penanaman mangrove oleh Lima Putra Pesisir bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan melindungi garis pantai.
Sebagai mana diketahui, sebagian pesisir di Kawasan Desa Wiring Tasi sudah tergerus akibat pengrusakan dan pencemaran lingkungan.
Selain konsentrasi dalam rehabilitasi mangrove, Kelompok Konservasi Lowita Lima Putra Pesisir juga saat ini melakukan upaya konservasi penyu.
Mereka berupaya mengembalikan penyu sebagai bagian dari ekosistem yang tidak boleh diperjualbelikan.(idr)
