PALOPOPOS. CO. ID, PALOPO-- Ir Iman Purwoto ST MT IPU. Seorang akademisi yang sarat pengalaman dan kompetensi.
Ia dikenal sebagai profesional yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman di bidang teknik sipil dan perencanaan wilayah dan kota.
Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, S2 Magister Perencanaan Wilayah dan Kota di Universitas Diponegoro, dan Profesi Insinyur di Universitas Indonesia.
Selain itu, beliau juga memiliki pengalaman sebagai dosen di Universitas Internasional Batam, Direktur Utama PT. Epsilon Sinergi Akademia, dan Tenaga Ahli Komisi III DPRD Kota Batam.
Ia juga memiliki seabrek sertifikasi kompetensi. Mulai dari instruktur pendidikan dan pelatihan, ahli K3 umum, auditor SMK3, asesor tenaga kerja konstruksi, master asesor BNSP, asesor akreditasi BSN KAN, sertifikasi kompetensi ahli utama, hingga mediator.
Iman juga memiliki pengalaman profesional dan organisasi. Seperti, akademisi Universitas Indonesia Batam, Direktur PT EPSILON Energi Akademia, Staf Ahli Komisi III DPRD Kota Batam, project manager pada beberapa proyek konstruksi.
Menjabat sebagai Wakil Ketua II LPJK Provinsi Riau, Ketua Umum DPP ASTEKINDO, Direktur PT Astekindo Konstruksi Mandiri, Wakil Komite Tetap Bidang PUPR dan Infrastruktur KADIN Indonesia.
Ia juga menjabat Pengurus Pusat PII (Komite Pendidikan, Pelatihan, dan Asosiasi Profesi), Ketua PC PII Jakarta Barat, dan Tim Profesi Ahli Struktur dan Geoteknik Bangunan Gedung Otorita IKN..
BLOGGER
Penelusuran Palopo Pos, kurun waktu 2008 hingga 2010, Iman menulis sejumlah artikel pada blognya. Salah satu artikelnya berjudul "QUALITY ASSURANCE". Berikut ulasannya;
Mutu perguruan tinggi tidak ditentukan dari besarnya jumlah mahasiswa yang dapat diterima setiap tahunnnya, tetapi ditentukan dari bagaimana kualitas lulusan perguruan tinggi tersebut dapat diterima oleh dunia kerja. (Dr. Tresna Dermawan Kunaefi, Direktur PAK DIKTI).
Lulusan perguruan tinggi akan membawa nama dari perguruan tinggi tempat dimana dia menimba ilmu di dalam persaingan dunia kerja. Sumbangsih dari para alumni perguruan tinggi terhadap masyarakat itulah yang akan mengangkat nama baik dari perguruan tinggi tersebut, dan sebaliknya kekecewaan terhadap kualitas lulusan sebuah perguruan tinggi akan berdampak terhadap menurunnya citra perguruan tinggi tersebut di mata masyarakat. Untuk itulah setiap perguruan tinggi harus memiliki suatu penjaminan mutu bahwa lulusan yang dihasilkan dari proses pendidikan di perguruan tinggi tersebut telah memiliki standar mutu tertentu yang sesuai dengan harapan dan keinginan dari para penggunanya.
Kerjasama antar lembaga perguruan tinggi dengan masyarakat dalam hal ini adalah pengguna lulusan perguruan tinggi tersebut mutlak diperlukan, sehingga terjadi kecocokan antara apa yang diinginkan oleh pengguna terhadap lulusan perguruan tinggi dan hasil dari proses pendidikan. Perguruan tinggi harus mampu menganalisis kebutuhan kompetensi dari masyarakat dan menyusun kerangka kurikulum dan mengimplementasikannya di dalam proses belajar mengajar kepada mahasiswa.
Dalam menghasilkan mutu lulusan yang memiliki standar yang sesuai dengan kebutuhan stake holder sebagai pengguna, maka Universitas Internasional Batam mengembangkan program penjaminan mutu atau yang disebut dengan Quality Assurance Center. Program ini dikembangkan oleh Academic Development Center (ADC-UIB) yang bertujuan untuk mengontrol pelaksanaan implementasi dari kegiatan perkuliahan agar sesuai kurikulum yang telah direncanakan. Penjaminan mutu pendidikan tinggi di perguruan tinggi adalah proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan pendidikan tinggi secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga stakeholders (mahasiswa, orang tua, dunia kerja, pemerintah, dosen, tenaga penunjang, serta pihak lain yang berkepentingan) memperoleh kepuasan.
Pendidikan tinggi di perguruan tinggi dinyatakan bermutu atau berkualitas, apabila
perguruan tinggi tersebut mampu dalam menetapkan dan mewujudkan visinya melalui pelaksanaan misinya (aspek deduktif)
serta mampu memenuhi kebutuhan stakeholders (aspek induktif), berupa kebutuhan kemasyarakatan (societal needs), kebutuhan dunia kerja (industrial needs) dan kebutuhan profesional (professional needs)
Penjaminan mutu pendidikan di Universitas Internasional Batam bertujuan untuk Memelihara dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berkelanjutan (continuous improvement), yang dijalankan oleh suatu perguruan tinggi secara internal untuk mewujudkan visi dan misinya, serta memenuhi kebutuhan stakeholders melalui penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi
Visi dari Quality Assurance Center UIB adalah “Menerapkan sistem penjaminan mutu berstandar internasional untuk memperoleh pengakuan internasional dalam ruang lingkup akademik, penelitian dan pengabdian masyarakat
“ sedangkan Misinya adalah: “Secara terus menerus menerapkan sistem penjaminan mutu dan meningkatkan kualitas akademik, penelitian, pengabdian masyarakat serta kerjasama yang saling menguntungkan sesuai dengan standar internasional
“
Tujuan yang ingin dicapai oleh Quality Assurance UIB adalah penerapan penjaminan mutu dan penerapan standar ISO dalam pelaksanaan kegiatan akademik di UIB, meningkatkan mutu proses belajar mengajar di UIB dan memastikan bahwa kegiatan akademik di UIB ditangani secara profesional oleh dosen atau tenaga pengajar yang kompeten dibidangnya, mendorong penggunaan bahasa internasional yaitu bahasa Inggris sebagai sarana komunikasi di lingkungan kampus UIB, menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak baik dari dalam maupun luar negeri, memberikan informasi dan pelayanan akademik kepada mahasiswa dan masyarakat, serta meningkatkan kualitas pelayanan akademik dan pengembangan sumber daya manusia agar pelaksanaan penjaminan mutu dan pelayanan akademik dapat berjalan dengan baik. (ikh)
Mengenal Lebih Dekat Iman Purwoto, Akademisi Sarat Pengalaman
