Dilantik Menteri Agama, Dr Abbas Jadi Rektor Pertama UIN Palopo

  • Bagikan

Menteri Agama melantik Dr Abbas Langaji, M.Ag sebagai Rektor UIN Palopo bersama 10 pimpinan PTKN dan 32 pejabat eselon II di Auditorium KH M Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Senin 30 Juni 2025.

Siap Bawa Almamater Sebagai PTKIN Unggul Bereputasi Internasional

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA--Menteri Agama (Menag) RI Prof Dr H A. Nasaruddin Umar, M.A melantik Dr Abbas Langaji, M.Ag sebagai Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo di Auditorium KH M Rasjidi Kantor Kementerian Agama RI, Senin 30 Juni 2025 kemarin.

Pelantikan ini bersama 10 Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) dan 32 Pejabat Pimpinan Tinggi (JPT) Kementerian Agama atau setingkat eselon II. Disaksikan langsung Sekretaris Jenderal Prof Dr Phil H Kamaruddin Amin, M.A dan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Prof Dr H Suyitno, M.Ag.

Dr Abbas Langaji sendiri menjadi rektor pertama UIN Palopo pasca diundangkannya Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2025 yang mengubah bentuk IAIN Palopo menjadi UIN Palopo bersama 8 IAIN lainnya, pada tanggal 8 Mei 2025.
Pelantikan ini merupakan tindak lanjut penyerahan Perpres Wamen Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, 26 Mei lalu.

Usai melantik, Menag RI, Prof Dr H Nasaruddin Umar, M.A, saat memberikan arahan kepada jejarannya, ia berpesan agar pejabat yang dilantik untuk menerima apa yang sudah ditakdirkan Allah.

“Hari ini adalah sebuah takdir baru buat saudara-saudari. Terimalah apa yang Allah Takdirkan pada hari ini. Inilah yang terbaik, insya Allah," pesan Menag.

"Perputaran tugas jabatan fungsi adalah sesuatu hal yang sangat logis, bahkan itu sangat normal. Apa yang kita lakukan pada hari ini tidak ada sesuatu yang istimewa. Kecuali kita mendapatkan suatu peluang tantangan baru,” sambungnya.

Dikatakan Menag yang juga Putra Sulsel ini, pihaknya mengharapkan pimpinan PTKN menjadi teladan bagi sivitas akademika dan masyarakat luas.

"Saya juga mendorong agar transformasi digital dapat diintegrasikan secara efektif dalam pengelolaan perguruan tinggi. Dengan demikian, PTKN dapat terus berinovasi, meningkatkan efisiensi, dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan bangsa dan agama," tandas Menag.

Sementara itu, Rektor UIN Palopo, Dr Abbas Langaji menyebutkan bahwa, setelah dilantik pihaknya siap bekerja. Sami'na Wato'na.

Sebagai alumni STAIN/UIN Palopo, ia siap membawa almamater menjadi PTKIN yang unggul dalam integrasi keilmuan bereputasi internasional.

Untuk diketahui Dr Abbas Langaji sendiri merupakan alumni STAIN/UIN Palopo tahun 1998. Setelah itu meraih Magister di UIN Makassar dua tahun sesudahnya. Kemudian tahun 2006 meraih gelar Doktor di UIN Jakarta sekaligus menjadi salah satu doktor termuda di Tana Luwu di usia 32 tahun kala itu.

Ia memulai karirnya sebagai Ketua Jurusan Syariah STAIN Palopo tahun 2001-2002. Selanjutnya diberi amanah sebagai Sekretaris Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STAIN Palopo tahun 2004-2006.

Tidak berhenti di situ saja, karirnya semakin menanjak ditunjuk oleh Ketua STAIN, Prof Dr Said Mahmud kala itu sebagai Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan tahun 2008.

Kemudian ditunjuk menjabat Direktur Pascasarjana STAIN/IAIN Palopo di dua masa kepemimpinan yang berbeda kurun waktu 2012-2019. Yakni Direktur Pascasarjana STAIN Palopo di masa kepemimpinan (Alm) Prof Dr Nihaya.

Ia juga merupakan Direktur Pascasarjana IAIN dibawah kepemimpinan Prof Dr Abdul Pirol saat itu. Selanjutnya dilantik Menteri Agama sebelumnya, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Rektor IAIN pada 16 Juni 2023 lalu serta dilantik Menag Agama, Prof Nasaruddin Umar sebagai Rektor UIN Palopo, Senin.(*/Idris prasetiawan)

  • Bagikan