Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Tinjau Pelayanan di UPT Keimigrasian Sulawesi Selatan

  • Bagikan

MAKASSAR --- Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim, melakukan kunjungan kerja ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) keimigrasian di bawah naungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sulawesi Selatan pada hari Rabu, 2 Juli 2025.

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau secara langsung pelayanan dan fasilitas keimigrasian yang ada, serta memberikan arahan kepada jajaran UPT Keimigrasian dan Pemasyarakatan di wilayah Sulawesi Selatan.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Palopo, Yogie Kashogi beserta jajaran.

Setibanya di lokasi, Wamen Silmy Karim didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sulawesi Selatan, Friece Sumolang serta Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rudy Fernando Sianturi kemudian langsung melakukan peninjauan ke sejumlah fasilitas pelayanan keimigrasian.

Ia menyampaikan apresiasi atas suasana kantor yang dinilainya bersih, tertata, dan nyaman, yang menurutnya mencerminkan semangat pelayanan prima kepada masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Silmy Karim juga meninjau ruang detensi yang berada di Gedung Intelijen dan Penindakan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Makassar. Fasilitas ini digunakan untuk mendetensi Warga Negara Asing (WNA) yang melakukan pelanggaran keimigrasian. Tidak hanya melakukan peninjauan, Wamen juga mencoba langsung ruang detensi tersebut sebagai bentuk keterlibatan langsung dalam memastikan kondisi dan fungsi fasilitas berjalan sebagaimana mestinya.

Usai peninjauan, kegiatan dilanjutkan di aula kantor dengan agenda pemberian arahan kepada jajaran UPT Keimigrasian dan Pemasyarakatan se-Sulawesi Selatan. Dalam arahannya, Wamen mengapresiasi kemajuan signifikan yang telah dicapai Kantor Imigrasi Makassar, khususnya dari segi fisik bangunan dan interior, dibandingkan dengan kunjungannya pada tahun 2023 lalu.
“Saya merasa gembira. Ketika saya datang sebelumnya dan melihat kondisi sekarang, terdapat perbedaan yang sangat positif, terutama pada fisik bangunan dan desain interior. Ini berkelas dan membuat suasana kerja lebih nyaman,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kenyamanan fasilitas kerja turut mendukung peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana Wamen Silmy Karim mendengarkan secara langsung masukan, saran, serta pertanyaan dari para peserta.

Dalam kesempatan ini Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Palopo, Yogie Kashogi juga menanyakan terkait fasilitas dukungan rumah dinas untuk ASN Imigrasi di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Palopo dan hal tersebut disambut positif oleh wakil menteri.(*/ary)

  • Bagikan