PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TOMPOTIKKA-- Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo terus berinovasi dan mengimplementasikan moderasi beragama. Memasuki tahun ke-13 sejak berdirinya pada 7 Juli 2012, pascasarjana kampus yang terletak di Balandai ini, menerima Mahasiswa Baru (Maba) non muslim.
Penulisan gelar untuk lulusan pascasarjana UIN, sama dengan gelar umum. Untuk Program Studi (Prodi) Manajemen Pendidikan Islam disingkat MPd, Hukum Keluarga (MH), Tadris Bahasa Inggris (MPd), Komunikasi Penyiaran Islam (MSos), dan Ekonomi Syariah (ME). Kecuali Prodi Pendidikan Agama Islam menggunakan gelar MPdI.
''Pascassarjana UIN, ada enam Prodi Magister (S2) yang dibuka dan S3 sementara akan dibuka,'' kata Direktur Pascasarjana UIN Palopo, Prof Dr Muhaimin saat silaturahim di Kantor Harian Palopo Pos, Jumat, 4 Juli 2025 kemarin.
Lanjut Prof Muhaimin, semua Prodi pascasarjana UIN sudah terakreditasi. Dan mulai tahun ini, menerima Maba non muslim. Kalau S1 belum. ''Kita terbuka untuk itu sebagai bagian dari perkembangan dari kampus,'' tambahnya.
Pada silaturahim ini, Prof Muhaimin juga menjajaki kerja sama akademik antara Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN dengan Palopo Pos. Dimana nantinya, wartawan Palopo Pos diundang ke kampus pascasarjana UIN untuk sharing. Sebaliknya, mahasiswa UIN datang ke Kantor Palopo Pos untuk melihat secara langsung dunia kerja perusahaan pers.
''Mahasiswa jangan di kampus terus. Kita tidak bisa teori terus. Perlu juga tahu perkembangan. Kita kagum kepada Palopo Pos masih eksis, ada koran cetak dan online. Jadi nanti Palopo Pos diundang sharing ke UIN,'' katanya.
Ditambahkan Ketua Panitia Penerimaan Maba Pascasarjana UIN Palopo, Dr Wisran, uang kuliah pascasarjana UIN sangat murah dibanding kampus lain di Sulsel. Hanya Rp3.750.000 persemestar atau Rp23 juta sampai selesai. Setara atau bahkan lebih murah dari beli motor.
Pendaftaran mulai 25 April sampai 27 Juli 2025. Seleksi 26-30 Juli 2025. Pengumuman 31 Juli. Pendaftaran ulang 1-7 Agustus 2025. Pembukaan kuliah September 2025.
Masa kuliah 1 tahun 7 bulan, waktu kuliah fleksibel bisa disesuaikan agar tidak mengganggu waktu bagi mahasiswa yang bekerja. Namun tetap menerapkan standar tinggi untuk menjaga kualitas.
SILATURAHIM
Saat silaturahim di Palopo Pos, Prof Muhaimin didampingi Ketua Prodi KPI Baso Hasyim, Ketua Prodi Bahasa Inggris Dr Wisran, Bendahara Pascasarajana Irwansyah Muchtar, dan seorang mahasiswa pascasarjana.
Mereka diterima Direktur Palopo Pos Husain Rasyid, didampingi Wakil Direktur Pemasaran Koran, Umum dan Personalia Ikhwan Ibrahim, dan Wakil Direktur Pemasaran Iklan Aryanto.
Prof Muhaimin menyampaikan, sebenarnya ia sudah lama rencana (rindu) untuk bersilaturahim di Palopo Pos. Karena selama ini, ia hanya lewat dan membaca surat kabar dan berita online Palopo Pos. Ia menyampaikan kekagumannya terhadap Palopo Pos yang masih eksis sampai sekarang.
Kunjungannya ke Palopo Pos untuk menjajaki kerja sama bidang akademik maupun publikasi artikel/tulisan dosen pascasarjana. Berharap UIN dan Palopo Pos sama-sama bertumbuh.
Sementara Direktur Husain menyampaikan, ia tersanjung dengan kunjungan Prof Muhaimin bersama rekan-rekannya di Palopo Pos. Juga menyampaikan selamat atas perubahan status IAIN menjadi UIN Palopo. Satu-satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Tana Luwu.
Palopo Pos dengan UIN telah menjalin kerja sama dengan baik sejak lama, dari saat masih berstatus STAIN, IAIN, hingga UIN. Kegiatan-kegiatan UIN selalu dipublikasikan di Palopo Pos. Serta berharap, Palopo Pos dan UIN terus bertumbuh lebih tinggi lagi. (ikh)
Pascasarjana UIN Palopo Terima Maba Non Muslim
