PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, AMERIKA SERIKAT-- Ajang Piala Dunia Antarklub 2025 telah memasuki babak semifinal, dan nuansa kompetisi Eropa khususnya Liga Champions terasa semakin memanas.
Empat tim tersisa menghadirkan duel seru antara raksasa Eropa dan satu wakil dari Amerika Selatan.
Dan, laga yang paling ditunggu tentu Real Madrid vs Paris Saint-Germain (PSG). Dua klub papan atas ini, tentu pertemuannya sebagai final Dini.
Real Madrid yang telah 15 kali menjuarai Liga Champions Eropa akan berhadapan dengan juara bertahan UCL yang baru, Paris Saint-Germain (PSG). Laga ini diprediksi menjadi pertarungan sarat bintang.
Sementara itu, Chelsea, yang kerap tampil di kompetisi Eropa, akan menantang satu-satunya tim non-Eropa yang masih bertahan, Fluminense dari Brasil.
Seluruh pertandingan semifinal akan digelar di MetLife Stadium, New Jersey, dan para pemenang akan tetap berada di kawasan New York untuk memainkan partai final yang dijadwalkan pada 13 Juli di venue yang sama.
Berikut jadwal semifinal Piala Dunia Antarklub 2025:
Rabu, 9 Juli
Fluminense vs Chelsea - pukul 02.00 WIB
Kamis, 10 Juli
PSG vs Real Madrid - pukul 02.00 WIB
Fokus publik akan tertuju pada duel bertabur bintang antara PSG dan Real Madrid.
PSG datang dengan catatan pertahanan impresif empat kemenangan dan empat clean sheet, termasuk kemenangan 2-0 atas Bayern Munich di perempat final. Tim asal Paris itu juga sebelumnya menaklukkan Atletico Madrid di fase grup.
Namun, Real Madrid memiliki daya ledak luar biasa jika Kylian Mbappe tampil sebagai starter. Setelah absen hampir sepanjang turnamen karena sakit, Mbappe akhirnya turun dari bangku cadangan dan mencetak gol saat mengalahkan Borussia Dortmund di perempat final.
Duet Mbappe dan Vinicius Junior diyakini akan sangat merepotkan lini belakang PSG. Meski demikian, lini serang PSG yang dipimpin oleh Khvicha Kvaratskhelia juga tak bisa dianggap remeh. Absennya bek tengah anyar Madrid, Dean Huijsen, yang mendapat kartu merah di laga terakhir, bisa menjadi celah yang dimanfaatkan PSG.
Laga ini berpotensi menjadi duel penuh gol meski PSG punya catatan defensif mentereng.
Di sisi lain, Fluminense juga mengusung pertahanan solid dengan tiga clean sheet, termasuk saat menghadapi Dortmund dan Inter Milan. Tim asal Brasil itu diyakini mampu membuat frustrasi barisan penyerang muda Chelsea.
Chelsea sendiri memiliki rekor 1 kali menang dan 1 kali kalah dari wakil Brasil di turnamen ini. Setelah tumbang dari Flamengo di fase grup, tim asuhan Enzo Maresca berhasil menyingkirkan Palmeiras di perempat final. Namun, Chelsea belum mencatatkan satu pun clean sheet saat menghadapi tim dari Eropa atau Amerika Selatan.
Laga melawan Fluminense diprediksi akan berlangsung ketat seperti duel PSG kontra Madrid. (JP/uce)
